Badai petir diprediksi melanda sebagian besar wilayah Arab Saudi mulai Minggu (24/9/2023) hingga Kamis (28/9/2023). Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Saudi mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di tengah prakiraan cuaca tersebut.
Melansir Saudi Gazette, Senin (25/9/2023), Direktorat mengatakan hujan sedang hingga lebat akan terjadi di beberapa wilayah Kerajaan, Taif, Maysan, Adham dan Al-Ardiyat di wilayah Makkah serta wilayah Asir, Jazan, dan Al-Baha akan turun hujan sedang hingga lebat yang dapat menyebabkan hujan lebat, hujan es, dan badai pasir pada hari-hari tersebut.
Sementara itu, hujan ringan hingga sedang disertai badai debu akan melanda Kota Makkah, Al-Jamoum, Al-Kamil, Qunfudhah, dan Allaith di wilayah Makkah serta di wilayah Najran, Al-Baha, Madinah, dan Asir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertahanan Sipil mengimbau masyarakat untuk tetap berada di tempat yang aman dan menjauhi tempat seperti rawa dan lembah yang memungkinkan terjadi banjir. Otoritas juga mengimbau masyarakat untuk tidak berenang di rawa-rawa karena berbahaya.
"Masyarakat juga diimbau menaati instruksi yang diumumkan direktorat melalui berbagai media dan situs jejaring sosial," lanjut imbauan Pertahanan Sipil tersebut.
Kerajaan Arab Saudi saat ini tengah menerima kedatangan jemaah umrah dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Musim umrah 1445 H untuk negara di luar Kerajaan telah dibuka sejak awal Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H, lapor kantor berita SPA.
Beberapa waktu lalu kawasan Masjidil Haram dilanda hujan lebat disertai badai. Sejumlah jemaah yang berada di lokasi berlarian mencari tempat berlindung.
Dalam video yang dikirim seorang mukimin Indonesia di Arab Saudi dan video yang diunggah oleh Haramain dan Al-Arabiya, terlihat hujan turun sangat deras disertai angin kencang. Petir pun sesekali muncul dengan suara yang begitu keras.
Sementara dalam video lain terlihat beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan. Bahkan saking derasnya hujan, jalanan dan mobil yang ada di sekitar kompleks Masjidil Haram tergenang oleh air karena banjir.
Seorang muthawif atau pemandu tour asal Indonesia, Syamsul Arifin membenarkan kabar tersebut. Syamsul mengatakan, hujan lebat yang terjadi di Makkah terjadi cukup lama.
"Ya betul tadi malam habis sholat Maghrib foto ini dekat Masjidil Haram," ungkapnya saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (23/8/2023).
Doa ketika Cuaca Buruk
Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan, hujan termasuk nikmat Allah SWT yang dilimpahkan kepada ciptaan-Nya. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu." (QS An Nahl: 10)
Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm meriwayatkan sebuah hadits dengan sanad mursal bahwa turunnya hujan termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: "Carilah oleh kalian doa yang dikabulkan: di saat kedua pasukan bertemu (di jalan Allah), ketika sholat diiqamahkan, dan ketika hujan turun."
Umat Islam bisa membaca doa ketika turun hujan agar berkah dan tidak menimbulkan bencana. Melansir kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi dan kitab Fiqhus Sunnah karya Sayyid Sabiq, berikut bacaan doa ketika turun hujan sebagaimana termuat dalam hadits.
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi'an
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
atau membaca doa berikut,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari)
(kri/erd)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri