1 Jemaah Haji Masih Hilang di Saudi, Begini Upaya Pemerintah Mencari

1 Jemaah Haji Masih Hilang di Saudi, Begini Upaya Pemerintah Mencari

Kristina - detikHikmah
Senin, 14 Agu 2023 12:30 WIB
Seorang petugas mengamatu umat Islam melakukkan tawaf mengelilingi kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat (7/7/2023). Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.
Ilustrasi pencarian jemaah haji hilang di Arab Saudi. Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Jakarta -

Jemaah haji hilang asal Palembang atas nama Idun Rohim Zen (87) belum ditemukan. KJRI Jeddah menyebut upaya pencarian masih dilakukan tanpa batas waktu.

Hal tersebut disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Ia menyebut, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kantor Urusan Haji (KUH) terus melakukan koordinasi dengan pihak Arab Saudi, terutama melalui rumah sakit.

"Untuk jemaah ghaib, kami menjalin komunikasi dengan pihak Arab Saudi, terutama RS-RS. Sambil visitasi, pihak KUH selalu menanyakan info perkembangan jemaah termasuk yang ghaib," ujar Nasrullah saat dihubungi detikHikmah, Senin (14/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini pencarian tanpa batas waktu, hanya sekarang ini fokusnya ke jemaah sakit," imbuhnya.

Nasrullah menyebut, saat ini masih ada 54 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi. Sebagian dari mereka masih berada di ICU, sebagian sudah di ruang perawatan, dan sebagian lainnya sedang diurus kepulangannya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, Idun dilaporkan hilang pasca puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Ia berasal dari kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20).

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan Closing Statement MCH dan Operasional Haji Tahun 2023 di Bandara Soetta, Banten, pada 5 Agustus 2023 lalu menyebut, pencarian jemaah hilang akan terus diupayakan dengan melibatkan KUH dan pihak berwajib Arab Saudi.

"Kita sudah minta KUH (Kantor Urusan Haji) untuk berkoordinasi pihak berwajib, kepolisian di sana dan SAR-nya Saudi untuk terus mencari," ujarnya.

Gus Men, begitu sapaan akrabnya, mengatakan, keputusan final terkait penanganan jemaah yang belum ditemukan ini akan dilakukan usai tim haji Indonesia dan pihak berwajib Saudi mendiskusikan terkait batas waktu pencariannya.

"Saya minta ini didiskusikan batas waktunya sampai kapan, di antara mereka, di antara tim kita, kantor urusan haji kami yang ada di Saudi dengan pihak kepolisian dan pihak SAR Saudi Arabia, waktu pencarian itu kalau menurut mereka itu berapa lama, nah itu yang kita diskusikan," terangnya.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads