Bandara Arab Saudi Layani 3,2 Juta Jemaah pada Operasional Haji 2023

Bandara Arab Saudi Layani 3,2 Juta Jemaah pada Operasional Haji 2023

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 11 Agu 2023 11:00 WIB
Passengers disembark from a Saudi Arabia Airlines plane parked at the tarmac of Ninoy Aquino International airport in Pasay city, Metro Manila, Philippines September 20, 2016.  REUTERS/Erik De Castro
Ilustrasi bandara Arab Saudi Foto: REUTERS/Erik De Castro
Jakarta -

Jemaah haji sudah kembali ke negara asalnya seiring berakhirnya operasional haji di Arab Saudi. Musim haji tahun ini juga turut membuat sejumlah bandara di Arab Saudi sibuk melayani jemaah yang berdatangan dari seluruh penjuru dunia.

Musim haji tahun ini dinyatakan sukses. Bandara Arab Saudi melayani lebih dari 1,5 juta jamaah dan mengangkut 3,2 juta penumpang melalui 102 maskapai penerbangan selama periode haji 1444 H / 2023 M.

Dikabarkan Arab News, (10/8/2023) jumlah penumpang selama musim haji tahun ini meningkat lebih dari 86 persen dibandingkan dengan tahun 2022, menurut pernyataan dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdulaziz bin Abdullah Al-Duailej, Presiden GACA, menekankan keberhasilan rencana operasional dan pencapaiannya yang luar biasa. Al-Duailej menyampaikan apresiasinya kepada semua sektor yang berperan penting dalam mengelola arus jamaah secara efisien di bandara selama musim haji tahun ini.

Statistik penerbangan selama musim haji menunjukkan Indonesia sebagai negara teratas untuk jamaah haji masuk dan keluar. India menempati urutan kedua, diikuti oleh Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria, menurut angka GACA.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya dikabarkan jumlah jemaah haji 2023 seluruh dunia mencapai 1,8 juta jemaah. Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) melaporkan jumlah jemaah haji 2023 mencapai 1.845.045 orang. Ini menjadi yang terbesar setelah pandemi COVID-19.

Tagline "Haji Tanpa Tas" yang diterapkan di bandara bertujuan untuk meningkatkan layanan bagi jemaah haji. Hal ini terbukti berhasil karena lebih dari 680.000 jemaah, yang mencakup 2.200 penerbangan, menangani lebih dari 1.148 juta tas.

Arab Saudi bertujuan untuk memberikan layanan maksimal di sektor penerbangan Timur Tengah melalui strateginya untuk memperluas konektivitas udara ke 250 tujuan melalui bandara di Arab Saudi pada tahun 2030.




(dvs/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads