Operasional Haji 2023 Berakhir: 77 Jemaah Dirawat, 773 Wafat, 1 Masih Hilang

Operasional Haji 2023 Berakhir: 77 Jemaah Dirawat, 773 Wafat, 1 Masih Hilang

Kristina - detikHikmah
Sabtu, 05 Agu 2023 17:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam Closing Statement Penyelenggaraan Haji 2023, Sabtu (5/8/2023).
Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam Closing Statement Penyelenggaraan Haji 2023, Sabtu (5/8/2023). Foto: Tangkapan Layar YouTube Kemenag RI
Jakarta -

Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M resmi ditutup hari ini, Sabtu (5/8/2023). Kedatangan jemaah Debarkasi Surabaya (SUB) 88 di Tanah Air mengakhiri operasional haji musim ini.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melaporkan, secara umum pelayanan ibadah haji tahun ini berjalan baik. Hingga akhir masa operasional haji, masih ada 77 jemaah yang dirawat di Arab Saudi dan 1 jemaah haji hilang belum ditemukan. Sementara jemaah haji yang wafat mencapai 773 orang, tertinggi sejak 2015.

"Jemaah wafat sampai hari ini ada 773 jemaah terdiri dari 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda," ujar Menag dalam Closing Statement MCH dan Operasional Haji Tahun 2023 di Bandara Soetta, Banten, yang turut disiarkan secara daring melalui YouTube Kemenag RI, Sabtu (5/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut, lanjut Gus Yaqut, 562 di antaranya berusia 65 tahun ke atas, 81 orang berusia antara 60-64 tahun, dan 109 jemaah berusia di bawah 60 tahun. Jemaah wafat tertua berusia 98 tahun dan termuda berusia 42 tahun.

"Kami mencatat jemaah yang paling sepuh yang wafat berusia 98 tahun ada 2 orang, dan jemaah termuda yang wafat 42 tahun ada 6 orang jemaah yang wafat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, tahun ini Indonesia mendapat kuota 221 ribu yang terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Selain itu, ada juga tambahan 8 kuota sehingga total kuota ada 229 ribu dengan rincian, 210.680 kuota jemaah haji reguler dan 18.320 haji khusus.

Sebelumnya, Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya menyebut, jemaah haji asal Surabaya (SUB 88) menjadi kloter terakhir yang tiba di Tanah Air. Kedatangan mereka mengakhiri fase pemulangan jemaah haji 2023.

Fase pemulangan jemaah terbagi ke dalam dua gelombang. Dodo merinci, gelombang I berjumlah 101.232 jemaah atau 264 kloter, gelombang II berjumlah 110.441 jemaah atau 295 kloter.

"Total jumlah kepulangan jemaah haji reguler yaitu 211.673 jemaah atau 559 kloter," ujar Dodo, Jumat (04/08/2023), seperti dilansir dari laman Kemenag.

Hingga hari terakhir masih ada puluhan jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). Dodo melaporkan, 38 jemaah dirawat di RSAS Madinah, 31 jemaah di RSAS Makkah, dan 8 jemaah di RSAS Jeddah.

"Mereka akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air. Selanjutnya, proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air," tuturnya.

"Sementara jemaah yang wafat hingga tanggal 03 Agustus 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 773 orang, dengan rincian: wafat di Arafah 17 orang, Mina 67 orang, Makkah 584 orang, Madinah 90 orang, dan Bandara 15 orang," imbuhnya.




(kri/nwk)

Hide Ads