Fase kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci ke Tanah Air sudah memasuki hari ke-22. Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) mengapresiasi mereka yang tertib terhadap barang bawaannya.
"Pada fase kepulangan jemaah gelombang kedua saat ini, PPIH mengapresiasi kepatuhan jemaah haji terkait aturan barang bawaan," ujar Koordinator MCH PPIH Pusat Dodo Murtado, dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Awal pemulangan jemaah haji ke Indonesia dimulai pada tanggal 4 Juli 2023. Mereka adalah jemaah gelombang pertama yang diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada tanggal 18 Juli 2023, sebanyak 98.901 orang tiba di Tanah Air dengan selamat. Hal itu sekaligus menandakan kepulangan jemaah haji gelombang pertama berakhir.
Pemulangan jemaah pun dilanjutkan pada gelombang kedua di tanggal 19 Juli 2023. Berbeda dari sebelumnya, mereka diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah dan akan berakhir pada tanggal 2 Agustus 2023.
Dodo menambahkan, pada fase kepulangan saat ini jemaah haji jauh lebih patuh terhadap aturan penerbangan. Mereka tertib dalam membawa barang bawaannya di koper sehingga minim ada pelanggaran.
"Sejauh ini tidak banyak ditemukan barang bawaan jemaah haji yang berlebih dan juga barang bawaan yang dilarang oleh ketentuan penerbangan," tuturnya.
"Barang bawaan jemaah haji relatif aman, berbeda dengan kloter-kloter kepulangan awal di bandara, di mana pihak maskapai penerbangan saat melakukan sweeping masih terdapat barang bawaan jemaah yang tidak sesuai dengan ketentuan penerbangan," tukasnya.
(hnh/nwk)
Komentar Terbanyak
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Maaf Undang Peter Berkowitz Akademisi Pro-Israel
Negara Arab Kompak Katakan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Turki Desak Negara Islam Kompak Boikot Israel di Sidang PBB