Kemenag: Tambahan Zamzam untuk Jemaah & Petugas dalam Proses Pengiriman

Kemenag: Tambahan Zamzam untuk Jemaah & Petugas dalam Proses Pengiriman

Erwin Dariyanto - detikHikmah
Jumat, 21 Jul 2023 21:37 WIB
Dirjen PHU Kemenag Hilmah Latief
Dirjen PHU Kemenag saat menyambut kedatangan Tim MCH di Bandara Soeta, Jumat 21 Juli 2023 (Foto: Dokumentasi Media Center Haji 2023)
Jakarta -

Kementerian Agama (RI) memastikan bahwa tahun ini jemaah dan petugas haji Indonesia akan mendapatkan air Zamzam masing-masing 10 liter. Sebanyak 5 liter air Zamzam sudah diberikan kepada jemaah dan petugas. Sisanya yang 5 liter lagi sedang dalam proses pengiriman ke Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief saat menyambut kedatangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2023 bidang layanan Media Center Haji di Bandara Seokarno-Hatta Cengkareng, Jumat (21/7/2023). Ikut mendampingi, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Ahmad Fauzin.

Hilman menegaskan bahwa saat ini Kemenag sudah memproses pembelian Zamzam secara resmi melalui e-hajj. Proses pembelian ini sudah merupakan hasil dari komunikasi Kementerian Agama dengan kementerian haji dan umrah Kerajaan Arab Saudi. "Saat ini kita berada dalam tahapan proses pengiriman Zamzam ke Indonesia," kata Hilman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini sebanyak 56 petugas haji dari layanan MCH 2023 tiba di Tanah Air. Mereka terbang dengan Saudia Airlines dan mendarat sekitar pukul 10.00 WIB. Selama di Saudi, mereka bertugas di Daerah Kerja (Daker) Bandara, Daker Madinah, dan Daker Makkah.

Seperti jemaah haji, petugas MCH juga mendapat air Zamzam lima liter setibanya di Tanah Air. Adapun untuk lima liter berikutnya, hal itu masih menunggu proses pengiriman.

ADVERTISEMENT

Kementerian Agama, lanjut Hilman, sangat mengapresiasi kinerja media yang tergabung dalam tim MCH. Mereka terbukti disiplin dalam mengawal peliputan penyelenggaraan haji 2023.

"Berkat teman-teman media, informasi dan kebijakan haji tersosialisasikan dengan baik ke jemaah. Segala bentuk informasi yang tidak benar bisa terklarifikasi dan bisa tersampaikan dengan baik kepada keluarga jemaah sehingga membuat keluarga di Indonesia bisa tenang," ungkap Hilman.

Menurut Hilman, pelibatan MCH merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam mengawal keterbukaan informasi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2023. Dia pun mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan keikhlasan semua petugas.

"Terima kasih kepada semua petugas atas dedikasi dan keikhlasan dalam melayani haji," tutup Hilman.




(erd/erd)

Hide Ads