Masjid Nabawi ramai dikunjungi umat Islam dari berbagai belahan dunia setiap tahunnya. Tercatat, ada lebih dari 245 juta jemaah yang datang sepanjang tahun 1444 H.
Saudi Press Agency melaporkan, Kamis (20/7/2023), jumlah tersebut terhitung sejak awal tahun 1444 H. Pihak masjid menerima kedatangan jemaah di tengah upaya Badan Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Nabawi dan pihak terkait dalam memberikan layanan terbaiknya kepada pengunjung.
Presiden Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, mengatakan, badan tersebut telah bekerja untuk memberikan layanan terbaik dan berkualitas tinggi bagi para jemaah demi kenyamanan mereka saat menunaikan salat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan terakhir, total ada 532.450 jemaah haji 1444 H dari berbagai belahan dunia yang tiba di Madinah usai menunaikan rangkaian haji. Panitia Haji dan Kunjungan menyebut, per Kamis (20/7/2023), 26.751 jemaah tiba di Madinah, 361.647 sudah berangkat ke negaranya, dan 170.800 masih di Madinah.
Panitia juga mencatat, tingkat hunian rumah di Madinah mencapai 57 persen dan 1.597 jemaah mendapatkan layanan medis sepanjang musim haji tahun ini.
Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang 2 juga telah menuju Madinah secara bertahap. Penerbangan pertama sudah dimulai sejak Rabu (19/7/2023) lalu.
Menurut data kepulangan yang dipublikasikan dalam laman Siskohat dan diakses Jumat (21/7/2023), ada 14.474 jemaah yang berangkat dari Madinah. Mereka terbagi dalam 38 kloter.
Jemaah haji Indonesia sendiri khususnya gelombang pertama telah mengunjungi Masjid Nabawi pada awal kedatangannya di Tanah Suci. Di masjid inilah tempat Rasulullah SAW dan dua sahabat beliau, Abu Bakar Ash-Shiddiq RA dan Umar bin Khattab RA dimakamkan.
(kri/rah)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji