8 Doa untuk Ibu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

8 Doa untuk Ibu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Salsa Dila Fitria Oktavianti - detikHikmah
Senin, 22 Des 2025 18:30 WIB
8 Doa untuk Ibu Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Foto: Masjid MABA/Unsplash
Jakarta -

Mendoakan ibu adalah amalan yang tidak pernah terputus, baik ketika ibu masih hidup maupun setelah wafat. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa memohonkan kebaikan, rahmat, dan ampunan bagi kedua orang tua sebagai wujud bakti dan rasa syukur atas jasa mereka.

Kewajiban berbakti kepada ibu ditegaskan dalam banyak ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi SAW. Salah satu bentuk bakti yang paling utama adalah doa, bahkan doa tersebut diajarkan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an dan dicontohkan oleh para nabi.

Kumpulan Doa untuk Ibu

Berikut beberapa doa untuk ibu yang dianjurkan dalam Islam dikutip dari berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Doa untuk Ibu dan Ayah

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Latin: Rabbighfir lii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah dan ibu-ku serta kasihilah mereka, sebagaimana kasih mereka kepada ku sewaktu aku masih kecil."

Dikutip dari buku DOA: Sebuah Petunjuk dan Contoh-Contoh oleh Dr. KH. Miftah Faridl, doa ini menunjukkan bahwa seorang anak diperintahkan untuk selalu mengingat jasa orang tua, khususnya ibu, yang telah merawat dan membesarkan dengan penuh kasih sayang sejak masa kecil.

2. Doa agar Allah Mengasihi Ibu

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra ayat 24:

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

Latin: Wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbirḥamhumā kamā rabbayānī ṣagīrā(n).

Artinya: Rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua (menyayangiku ketika) mendidik aku pada waktu kecil." (Al-Isrā': 24)

Menurut Tafsir Kemenag, Allah SWT memerintahkan seorang anak untuk bersikap rendah hati, penuh kasih, dan hormat kepada kedua orang tua. Kerendahan hati tersebut bukan sekadar sikap lahiriah, melainkan lahir dari ketulusan dan rasa cinta yang mendalam.

Selain itu, Allah juga mengajarkan doa khusus agar anak memohonkan kasih sayang Allah bagi orang tuanya. Doa ini menjadi bentuk balasan atas pengorbanan dan kasih sayang ibu dan ayah ketika mendidik anak sejak kecil, terutama saat mereka berada dalam kondisi lemah dan sangat membutuhkan perhatian.

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa berbakti kepada ibu merupakan perbuatan mulia, bahkan didahulukan daripada kepada ayah, seperti diriwayatkan dalam Ṣaḥīḥ al-Bukhārī dan Muslim:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِيْ؟ قَالَ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ. قَالَ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أَبُوْكَ. (رواه الشيخان)

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW ditanya, "Siapakah yang paling berhak mendapat perlakuan yang paling baik dariku?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Ibumu." Orang itu bertanya, "Siapa lagi?" Rasulullah menjawab, "Bapakmu." (Riwayat al-Bukhārī dan Muslim)

3. Doa Memohon Ampunan dan Keselamatan untuk Ibu dan Ayah

Allah SWT berfirman dalam surah Nuh ayat 28:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ

Latin: Rabbigfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu'minaw wa lil-mu'minīna wal-mu'mināt(i), wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā(n).

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang zalim itu selain kehancuran." (Nūḥ: 28)

Menurut Tafsir Kemenag, Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Nuh AS memanjatkan doa tidak hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk kedua orang tuanya dan seluruh orang beriman. Hal ini menegaskan bahwa mendoakan orang tua merupakan amalan para nabi dan menjadi bagian dari doa keselamatan dunia dan akhirat.

Doa ini juga mengajarkan bahwa kasih sayang seorang anak kepada orang tua diwujudkan melalui permohonan ampun dan keselamatan kepada Allah SWT.

4. Doa Memohon Ampunan untuk Ibu di Hari Kiamat

Allah SWT berfirman dalam surah Ibrahim ayat 41:

رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ

Latin: Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu'minīna yauma yaqūmul-ḥisāb(u).

Artinya: Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." (Ibrāhīm: 41)

Dikutip dari Tafsir Kemenag, Doa Nabi Ibrahim AS. ini menunjukkan kepedulian seorang anak terhadap keselamatan orang tuanya di akhirat. Permohonan ampun tersebut dipanjatkan khusus untuk menghadapi hari hisab, saat seluruh amal manusia diperhitungkan.

Ayat ini menegaskan bahwa doa anak kepada orang tua memiliki dimensi akhirat dan menjadi salah satu bentuk bakti yang paling agung.

5. Doa Memohon Ampunan untuk Ibu, Ayah, dan Saudara Muslim

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا. وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ وَتَابِعُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِين

Latin: Allaahummaghfirlii dzunuubiü waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghira, waliljamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati Al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khairaati, rabbighfir warham wa annta khairur raahimiin.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih"

8. Doa untuk Ibu, Ayah, dan Saudara yang Telah Meninggal

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Latin: Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukmina wal mukminat, al-ahya 'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.

Artinya: Ya Allah, ampunilah para mukminin dan mukminat, mislimin dan muslimat yang masih hidup serta yang telah meninggal dunia, yang tersebar dari timur hingga berada di barat, yang berada di darat maupun berada di laut, khususnya kepada ibu, bapak, kakek, nenek, ustadz, guru serta kepada mereka yang telah berbuat baik kepada kami dan mereka yang masih memiliki hak-hak kepada kami.

Mendoakan ibu adalah amalan yang sederhana, tetapi memiliki keutamaan yang sangat besar. Doa anak yang saleh menjadi pahala yang terus mengalir bagi ibu, baik semasa hidup maupun setelah wafat. Oleh karena itu, Islam menempatkan doa untuk ibu sebagai salah satu bentuk bakti yang paling utama dan tidak pernah terputus oleh waktu.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads