Arab Saudi Mulai Terima Kedatangan Jemaah Umrah 1445 H

Arab Saudi Mulai Terima Kedatangan Jemaah Umrah 1445 H

Kristina - detikHikmah
Kamis, 20 Jul 2023 10:15 WIB
Meskipun terlihat sama, haji dan umrah memiliki perbedaan pada pengertian dan tata cara pelaksanaannya. Simak info lengkap soal perbedaan haji dan umrah!
Ilustrasi umrah 1445 H. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70
Riyadh -

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan mulai menerima jemaah umrah yang berasal dari luar Kerajaan Arab Saudi pada 1 Muharram 1445 H. Kedatangan mereka mengawali musim baru umrah.

Saudi Press Agency melaporkan, Rabu (19/7/2023), para jemaah umrah datang melalui pelabuhan udara, darat, dan laut internasional di tengah upaya Kerajaan untuk menerima jemaah dalam kemitraan dari berbagai pemangku kepentingan. Kementerian menekankan sistem terintegrasi dalam Program Pengalaman Ziarah untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah.

Disebutkan juga, jemaah yang datang dari luar Kerajaan untuk melakukan ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi dapat mengajukan visa elektronik melalui platform Nusuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Platform ini memfasilitasi prosedur kedatangan umat Islam dari seluruh dunia di Makkah dan Madinah dan memungkinkan mereka memilih akomodasi dan layanan transportasi. Berbagai informasi dan peta interaktif juga tersedia di sana.

Langkah tersebut merupakan upaya Kementerian dalam menarik lebih banyak umat Islam untuk menjalankan ibadah umrah, memfasilitasi prosedur kedatangan di Kerajaan, dan mengembangkan kualitas layanan selaras dengan visi Saudi 2030.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan terakhir, sebanyak 505.699 jemaah haji dari berbagai belahan dunia tiba di Madinah usai menunaikan manasik haji 1444 H. Data terakhir menunjukkan, 334.805 jemaah sudah berangkat ke negara asalnya dan 170.889 masih di Madinah.

Panitia Haji dan Kunjungan juga melaporkan, tingkat hunian perumahan di Madinah mencapai 57 persen dan 1.769 jemaah menerima layanan medis pada musim haji kali ini.

Jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam gelombang 2 juga telah menuju Madinah secara bertahap. Rencananya, mereka akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Penerbangan pertama sudah dimulai pada Rabu (19/7/2023) kemarin.




(kri/nwk)

Hide Ads