Merasakan Sensasi Makan Kurma Langsung dari Pohonnya

Selain menjadi lokasi untuk mengambil niat umrah atau miqat, Masjid Bir Ali juga memiliki keistimewaan pada keindahan arsitektur dan taman pohon kurmanya. Jika sedang berbuah, Anda juga dapat merasakan sensasi makan kurma langsung dari pohon.

Masjid Bir Ali merupakan lokasi miqat yang paling sering dikunjungi di Madinah. Miqat adalah batas atau tempat dimulainya para jemaah umrah atau haji untuk berihram sekaligus memulai niat. Khusus bagi jemaah yang datang dari Madinah, mereka mengambil miqat di Bir Ali.

Masjid Bir Ali terletak 11 kilometer dari Masjid Nabawi. Tepatnya sebelah barat Lembah Aqiq. Tak cuma penting, arsitektur masjid ini juga cantik dengan balutan warna krem yang mendominasi dan merah muda yang menjadi aksen.

Menjelajah Masjid Bir Ali, Anda akan menemukan sejumlah pohon kurma yang tertata dengan apik. Terletak di pekarangan, antara tempat wudhu dan bangunan masjid, pohon-pohon kurma yang ditata selayaknya bunga di taman itu terlihat indah dipandang mata.

Jika Anda sedang sedang berkunjung di musim panas, saat pohon-pohon kurma tersebut berbuah, maka akan menghasilkan buah yang kaya rasa. Salah satu pengunjung yang beruntung itu adalah petugas haji bernama Kurniawan.

Datang pada waktu sore ba'da Ashar, Minggu (16/7/2023), Wawan, panggilan akrabnya, merasakan sendiri memetik dan makan kurma dari pohon kurma di Masjid Bir Ali. Buah kurma yang dipilih Wawan adalah yang memiliki tekstur antara lembek dan keras dan berwarna cokelat tua. Ada juga buah kurma yang teksturnya lebih mendekati keras, namun buat pria kelahiran tahun 1983 ini yang teksturnya di antara lembek dan keras lebih enak.

"Rasanya enak banget, pokoknya udah gak bisa diungkapkan," kata dia saat mendeskripsikan kurma pilihannya kepada detikHikmah. "Jadi saya (pernah) makan yang dibeli itu kondisi kalau nggak sudah kering agak keras, atau memang terlalu lembek, nah kalau itu (yang dari pohon) bener-bener pas banget karena baru mateng pohon ya," tambahnya.

"Karena matang pohon ya jadi itu kondisinya nggak terlalu kering banget dan nggak basah banget, jadi begitu digigit enak banget lah, legit," ceritanya.

Kurma yang dimakan sore itu didapatnya dengan cuma-cuma alias gratis.

Pada saat bersamaan di area berbeda, ada petugas yang sedang memanen kurma. Jumlah yang dipanen tampak cukup banyak, sampai puluhan tandan.

"Tadinya mau beli tapi langsung sama petugasnya dibawa ke belakang. Kemungkinan untuk konsumsi masjid, tidak dijual," tuturnya.

Buah kurma yang ada di Bir Ali biasa dipetik dan dimakan oleh pengunjung maupun jemaah secara cuma-cuma. Biasanya sebelum berihram.

Bagaimana, detikers ingin mencoba juga?