Barang bawaan masih menjadi isu saat proses kepulangan jemaah haji ke Tanah Air. Bagaimana jika barang tercecer di hotel?
Sektor 9 Makkah pada Rabu (5/7/2023) melepas 299 orang jemaah dari kloter 7 embarkasi JKG. Menurut kepala sektor setempat terdapat perubahan perubahan jadwal terbang di maskapai yang mengubah komposisi keberangkatan.
"Hari ini tanggal 5 adalah JKG 7 ada perubahan pesawat tadinya jumlah jemaah 393 tapi karena ada perubahan pesawat dipulangkan ke Tanah Air 299 Insya Allah terbang ke Tanah Air jam 23.25. Sisanya 95 orang bergabung ke JKG 11 kembali ke Tanah Air tanggal 8 Juli," ungkap Kepala Sektor 9 Zulfan Efendi saat pelepasan kloter JKG 7 di Hotel Al Wahdah Al Mumtayiz, Rabu (5/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan terkait dengan barang bawaan jemaah haji, telah dilakukan sosialisasi terkait barang yang dilarang dan tidak dilarang, bahkan jauh hari sejak manasik haji di Tanah Air. Sosialisasi terakhir pun kembali dilakukan sehari sebelum keberangkatan.
"Sektor 9 terkait itu di awal-awal disampaikan, terakhir kemarin kami undang semua ketua kloter, dan juga pembimbing ibadah, khususnya petugas PPIH kloter yang berjumlah 75 kloter dari sektor 9, dari embarkasi JKG, KNO, PDG dan BPN kita undang semua dan kita sosialisasikan lagi terakhir terkait barang-barang jemaah," ungkapnya.
Walaupun demikian masih ada saja barang-barang jemaah yang tercecer pada saat proses pemulangan ke Tanah Air. Jika hal tersebut terjadi maka sektor akan melakukan ini.
"Ada, beberapa barang yang tercecer saat ini kita simpan di sekretariat. Insya Allah kita laporkan ke daker terkait itu dan akan kita kembalikan ke Tanah Air," tutupnya.
Pada hari Rabu (5/7/2023) kemarin dijadwalkan terdapat kepulangan 15 kloter dengan jumlah jemaah sebanyak 5.670. Mereka berasal dari berbagai embarkasi seperti UPG, BTJ, JKG, KNO, BTH, JKG, SOC, JKS, PLM dan SUB.
(mel/kri)












































Komentar Terbanyak
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB