Jemaah Haji Mulai Tiba di RI 4 Juli Besok, Keluarga Diimbau Jemput di Asrama

Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi menerima kabar gembira pada Jumat (9/6/2023). Banyuwangi menerima tambahan kuota jemaah haji hingga 51 orang. — Ilustrasi. Keluarga diimbau jemput jemaah haji di asrama. Foto: Istimewa (Dokumentasi PPIH Sukolilo)

Jakarta -

Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia direncanakan mulai Selasa (3/7/2023) dari Makkah. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau keluarga penjemput untuk menunggu di asrama haji masing-masing embarkasi.

Keterangan ini disampaikan Koordinator Media Center Haji (MCH) Pusat Kemenag Dodo Murtado. Ia mengatakan, jemaah akan diarahkan menuju asrama haji setelah proses imigrasi di bandara.

"Penjemput jemaah sebaiknya menunggu di asrama haji, jangan di bandara," kata Dodo kepada detikHikmah, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dodo juga menambahkan, jemaah haji diarahkan ke asrama terlebih dahulu guna mengambil koper dan air zamzam masing-masing. Nantinya, ada bus yang siap mengantar jemaah dari bandara menuju asrama haji.

Dikonfirmasi oleh Dodo, bus tersebut siap mengantar jemaah dari masing-masing bandara sesuai daerah embarkasinya menuju asrama haji tiap embarkasi. Misalnya, jemaah haji embarkasi JKG (Jakarta/Garuda) akan diantar dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Asrama Haji Pondok Gede.

"Karenanya, penjemput tidak (perlu) menunggu di bandara, tapi di asrama," ujar Dodo.

Kloter pertama yang akan berangkat ke Tanah Air yakni dari embarkasi Batam (BTH). Mereka akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA) Jeddah pada pukul 00.05 waktu Arab Saudi (WAS) dengan maskapai Saudia Airlines. Begitu juga dari embarkasi Jakarta, ada 4 kloter pertama yang akan tiba pada 4 Juli besok.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin menambahkan, total jemaah dan petugas yang diberangkatkan ke Tanah Air pada 4 Juli 2023 besok sebanyak 6.961 orang atau 18 kelompok terbang (kloter). Rinciannya sebagai berikut.

1) Debarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 374 orang

2) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 4 sebanyak 374 orang

3) Debarkasi Surabaya (SUB) 1 sebanyak 450 orang

4) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 1 sebanyak 400 orang

5) Debarkasi Surabaya (SUB) 2 sebanyak 450 orang

6) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 sebanyak 480 orang

7) Debarkasi Surabaya (SUB) 3 sebanyak 450 orang

8) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 1 sebanyak 393 orang

9) Debarkasi Medan (KNO) 1 sebanyak 360 orang

10) Debarkasi Aceh (BTJ) 1 sebanyak 393 orang

11) Debarkasi Solo (SOC) 1 sebanyak 360 orang

12) Debarkasi Makassar (UPG) 1 sebanyak 393 orang

13) Debarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 374 orang

14) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 2 sebanyak 393 orang

15) Debarkasi Solo (SOC) 2 sebanyak 360 orang

16) Debarkasi Solo (SOC) 3 sebanyak 360 orang

17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 3 sebanyak 393 orang

18) Debarkasi Batam (BTH) 3 sebanyak 374 orang

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berkomitmen dalam mengupayakan penyempurnaan pelayanan pemulangan jemaah atau fase akhir penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Hal itu mencakup mulai dari konsumsi hingga akomodasi.

"Pascaarmina, insya Allah kita akan menyempurnakan pelayanan yang kita berikan, mulai dari konsumsi, bus shalawat, akomodasi, dan semua yang terkait dengan pelayanan yang harus diberikan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan," kata dia dalam keterangan persnya, Senin (3/7/2023).

"Kita akan tunaikan tanggung jawab ini dengan tuntas dan sebaik-baiknya," lanjutnya lagi.

Selain itu, Yaqut meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar ikhtiar melakukan perbaikan pelayanan haji bersama pemerintah Arab Saudi dapat tercapai sesuai yang diharapkan.