Proses pemulangan jemaah akan mulai berlangsung Selasa besok, yakni 4 Juli 2023 hingga 2 Agustus 2023. Pemulangan jemaah haji dilakukan melalui dua gelombang via Jeddah dan Madinah.
Jemaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama, akan pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah. Tahap ini akan berlangsung dari 4 - 18 Juli 2023. Artinya, kelompok terbang (kloter) terakhir gelombang pertama tiba di Tanah Air pada 18 Juli 2023.
Sementara jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023. Mereka akan berada di Madinah sekitar delapan atau sembilan hari. Proses pemulangan mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli - 2 Agustus 2023.
Jemaah kloter terakhir gelombang kedua akan terbang dari Madinah ke Tanah Air pada 2 Agustus 2023. Mereka diperkirakan tiba di Tanah Air pada 3 Agustus 2023.
Masa operasional pemberangkatan dan pemulangan dilakukan dalam 30 hari, yakni 15 hari untuk gelombang pertama dan 15 hari untuk gelombang kedua.
Adapun jadwal pelaksanaan haji 2023 ditetapkan melalui Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2023 yang ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (RPH) pada 16 Januari 2023. Berikut jadwal selengkapnya.
Jadwal Pelaksanaan Haji 2023 Lengkap
1. 23 Mei 2023 (3 Zulkaidah 1444): Jemaah masuk asrama haji
2. 24 Mei 2023 (4 Zulkaidah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
3. 2 Juni 2023 (13 Zulkaidah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
4. 7 Juni 2023 (18 Zulkaidah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Tanah Air ke Madinah, awal masuk asrama haji bagi jemaah gelombang II
5. 8 Juni 2023 (19 Zulkaidah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
6. 16 Juni 2023 (27 Zulkaidah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah
7. 22 Juni 2023 (4 Zulhijah 1444): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
8. 22 Juni 2023 (4 Zulhijah 1444): Closing Date KAAIA Jeddah (pukul 24.00 WAS)
9. 26 Juni 2023 (8 Zulhijah 1444): Pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Arafah
10. 27 Juni 2023 (9 Zulhijah 1444): Wukuf di Arafah
11. 28 Juni 2023 (10 Zulhijah 1444): Idul Adha 1444 Hijriah
12. 29 Juni 2023 (11 Zulhijah 1444): Hari Tasyrik I
13. 30 Juni 2023 (12 Zulhijah 1444): Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
14. 1 Juli 2023 (13 Zulhiah 1444): Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
15. 4 Juli 2023 (16 Zulhijah 1444): Awal pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air
16. 4 Juli 2023 (16 Zulhiah 1444): Awal kedatangan jemaah haji gelombang I di Tanah Air
17. 10 Juli 2023 (22 Zulhijah 1444): Awal pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
18. 18 Juli 2023 (30 Zulhijah 1444): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air
19. 19 Juli 2023 (1 Muharam 1445): Tahun Baru 1445 Hijriah
20. 19 Juli 2023 (1 Muharam 1445): Awal pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
21. 24 Jul 2023 (6 Muharam 1445): Akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah
22. 2 Agustus 2023 (15 Muharam 1445): Akhir pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
23. 3 Agustus 2023 (16 Muharam 1445): Akhir kedatangan jemaah haji gelombang II di Tanah Air
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berkomitmen dalam mengupayakan penyempurnaan pelayanan pemulangan jemaah atau fase akhir penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Hal itu mencakup mulai dari konsumsi hingga akomodasi.
"Pascaarmina, insya Allah kita akan menyempurnakan pelayanan yang kita berikan, mulai dari konsumsi, bus shalawat, akomodasi, dan semua yang terkait dengan pelayanan yang harus diberikan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan," kata dia dalam keterangan persnya, Senin (3/7/2023).
"Kita akan tunaikan tanggung jawab ini dengan tuntas dan sebaik-baiknya," lanjutnya lagi.
Selain itu, Yaqut meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar ikhtiar melakukan perbaikan pelayanan haji bersama pemerintah Arab Saudi dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
(rah/nwk)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana