Banyak Tantangan di Haji 2023, Bagaimana Strategi Kemenag Menghadapinya?

Banyak Tantangan di Haji 2023, Bagaimana Strategi Kemenag Menghadapinya?

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 22 Jun 2023 17:45 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi
Foto: Dok. Kemenag
Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memiliki strategi dalam menghadapi tantangan haji di tahun 2023. Salah satunya adalah dengan melepas jemaah lanjut usia (lansia) lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi. Saat tiba di Jeddah, Arab Saudi, Zainut mengatakan kuota haji tahun ini begitu banyak hingga mencapai 229 ribu jemaah.

"Ini merupakan ibadah haji pertama dengan kuota penuh setelah masa pandemi. Dari jumlah itu juga yang jadi tantangan adalah hampir 30 persen adalah jemaah lansia. Tentu ini memberikan satu treatment khusus untuk bisa memberikan layanan sebaik-baiknya bagi para jemaah lansia itu," kata Zainut dikutip dari laman Kemang, Kamis (22/6/2023).

Zainut menyebut, jumlah jemaah lansia tahun ini begitu banyak karena sempat terkendala pandemi Covid-19. Pemerintah sengaja memaksimalkan agar ke depannya jemaah lansia yang diberangkatkan bisa semakin berkurang.

"Kenapa jumlah jemaah lansia ini begitu besar, pertama karena adanya akumulasi dari 2022 yang mereka tak bisa berangkat. Ada pembatasan yang bisa berangkat hanya di bawah 65, sehingga tahun ini ada penumpukan jemaah lansia," ujar Zainut.

"Lebih dari itu Bapak Menag juga punya kebijakan afirmasi untuk jemaah lansia, sehingga diharapkan jemaah lansia ini secara bertahap bisa dikurangi, bahkan pada titik tertentu sudah tidak ada lagi. Sehingga ke depan jemaah haji rata-rata usianya tidak lagi usia lansia," sambungnya.

Seperti diketahui, ibadah haji membutuhkan fisik yang prima. Namun karena satu dan lain hal, pemerintah membebaskan jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

"Sampai sekarang belum ada pembatasan usia. Tetap kami terima. Namun kami ada program percepatan, agar jemaah lansia bisa dapat prioritas keberangkatannya," imbuh Zainut.

Tahun 2023, sebanyak 67 ribu jemaah haji yang diberangkatkan memiliki usia hampir 119 tahun. Maka dari itu, pemerintah menerapkan haji ramah lansia untuk melayani mereka.

"Ini tidak bisa dihindari karena ketentuan-ketentuan itu tidak juga berasal dari kami tapi juga dari Saudi. Ya, Bapak Menag memberi afirmasi kepada lansia. Secara bertahap akan ditingkatkan," pungkasnya.


(hnh/lus)

Hide Ads