Sebanyak 191.208 jemaah haji Indonesia telah sampai di Tanah Suci, Makkah. Jumlah tersebut terhitung sejak 23 Mei 2023 dari total kuota 229.000 jemaah.
Dikutip dari laman Kemenag, Rabu (21/6/2023), operasional penyelenggaraan ibadah haji telah masuk hari ke-30. Ada 499 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Arab Saudi hingga tanggal 20 Juni 2023, pukul 24.00 WIB berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
"Jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 87.185 orang atau 227 kelompok terbang," ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA Madinah, sampai dengan hari ini sebanyak 2.708 orang atau 9 kloter. Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi sampai dengan saat ini berjumlah 191.208 orang atau 499 kelompok terbang," sambungnya.
Sementara itu jemaah haji khusus yang telah tiba di Tanah Suci sampai dengan saat ini berjumlah 10.725 orang dari 188 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Sedangkan jemaah haji yang wafat bertambah menjadi 97 orang.
"Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 97 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 62 orang, di Madinah sebanyak 32 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang," kata Dodo.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mempersiapkan beberapa hal untuk menyambut puncak haji. Mulai dari makan, tempat tidur, toilet, hingga fasilitas yang lainnya di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
"Tenda jemaah haji Indonesia sudah digelar karpet merah, dilengkapi fasilitas kasur busa dan pendingin udara atau AC. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M," imbuh Dodo.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun telah meninjau persiapan di sana. Ada 10 toilet yang ditambah di setiap Maktab dari total sebelumnya yaitu 20. Dapur-dapur untuk memasak makan jemaah juga telah siap serta fasilitas lainnya yang jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Peningkatan layanan lainnya bagi Jemaah Haji Indonesia dari Pemerintah Arab Saudi adalah mobil golf. Sarana transportasi ini akan digunakan untuk membantu pergerakan jemaah dari tenda di Mina hingga titik terdekat jamarat yang bisa diantar dengan mobil," tukas Dodo.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Jadi Wakil Menteri Haji dan Umrah