Pergerakan Jemaah Haji Indonesia Saat Puncak Armina, Begini Alurnya

Haji 2023

Pergerakan Jemaah Haji Indonesia Saat Puncak Armina, Begini Alurnya

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 20 Jun 2023 12:30 WIB
Jadwal Pergerakan Jemaah Haji Indonesia 1444 H/2023 M
Foto: Dok. Kemenag
Jakarta -

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid mengumukan alur pemberangkatan jemaah haji Indonesia saat puncak haji Armina. Pihaknya kini tengah menyelesaikan jadwal keberangkatan dengan metode kloter.

"Ini segera kita sosialisasikan agar setiap kloter memahami jadwal pergerakannya, sehingga proses persiapan masing-masing kloter bisa disesuaikan sesuai jam keberangkatan," ujar Subhan, dikutip dari laman Kemenag, Selasa (20/6/2023).

Subhan berharap, jemaah tiap kloter dapat disiplin sesuai dengan jadwal keberangkatan, tidak perlu bersiap terlalu awal. Apalagi sampai ikut memadati area lobi hotel dan sudah mengenakan kain ihram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mandi dan persiapan mengenakan kain ihram bisa dilakukan pada rentang satu atau satu setengah jam sebelum keberangkatan," terang Subhan.

"Jemaah juga tidak perlu turun dan menunggu di lobi hotel, kecuali menjelang jam keberangkatannya sehingga pergerakan lebih tertib dan tidak ada penumpukkan di lobi hotel," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Subhan menambahkan, pihak organda Arab Saudi telah menyiapkan 21 armada bus untuk setiap maktab dalam proses pergerakan jemaah dari hotel di Makkah ke Arafah. Moda transportasi ini diperkirakan akan berputar sebanyak tiga kali untuk membawa jemaah haji Indonesia di setiap maktab.

"Proses pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah diharapkan selesai sebelum 24.00 WAS agar jemaah bisa segera beristirahat untuk mengikuti prosesi wukuf pada 9 Zulhijah 1444 H," sebut Subhan.

Alur Pergerakan Jemaah Haji Indonesia

Berikut rencana alur pergerakan jemaah haji Indonesia pada fase Armina:

1. Pemberangkatan Jemaah dari Hotel di Makkah ke Arafah

  • Tanggal: 8 Zulhijah 1444 H
  • Waktu: 07.00 - 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS)
  • Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
  • Kapasitas bus: 47 tempat duduk (seat)

2. Pemberangkatan Jemaah dari Arafah ke Muzdalifah

  • Tanggal: 9 Zulhijah 1444 H
  • Waktu: 19.00 - 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS)
  • Armada: 7 - 9 bus per maktab (setiap bus melakukan tujuh kali penjemputan)
  • Kapasitas bus : 47 tempat duduk (seat)

3. Pemberangkatan Jemaah dari Muzdalifah ke Mina

  • Tanggal: 9 - 10 Zulhijah 1444 H
  • Waktu: 23.40 - 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS)
  • Armada: 5 bus per maktab (setiap bus melakukan delapan kali penjemputan)
  • Kapasitas bus : 50 - 60 jemaah

4. Pemberangkatan Jemaah dari Mina ke Hotel di Makkah

Nafar Awal

  • Tanggal: 12 Zulhijah 1444 H
  • Waktu: 07.00 (setelah subuh) - 18.00 WAS
  • Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
  • Kapasitas bus: 47 tempat duduk (seat)

Nafar Tsani

  • Tanggal: 13 Zulhijah 1444 H
  • Waktu: 07.00 (setelah subuh) - 19.00 WAS
  • Armada: 21 bus per maktab (setiap bus melakukan tiga kali putaran penjemputan)
  • Kapasitas bus: 47 tempat duduk (seat)

PPIH berusaha semaksimal mungkin agar seluruh jemaah haji Indonesia dapat meninggalkan Muzdalifah sebelum cuaca panas. Sebelum kembali ke hotel di Mekkah, para jemaah akan tinggal selama beberapa hari di Mina.




(hnh/lus)

Hide Ads