Puncak haji 2023 tinggal menghitung hari. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan skema pergerakan jemaah untuk ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan, skema ini dibuat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia pun membentuk tim khusus untuk berjaga di tiga titik tersebut.
"Kami telah membentuk sebuah struktur yang kita sebut Satop (Satuan Operasional) Armina. Kita akan bentuk tiga satgas (Satuan Tugas), yaitu Satgas Arafah untuk Daker Bandara, Satgas Muzdalifah untuk Daker Makkah, dan Satgas Mina untuk Daker Madinah," kata Subhan Cholid dalam keterangan persnya, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap satgas akan dibentuk 11 tim adhoc. Masing-masing beranggotakan petugas pelindungan jemaah (linjam), Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP3JH), petugas kesehatan, petugas layanan lansia, serta tim bimbingan ibadah.
Mereka bertugas memberikan layanan kepada seluruh jemaah Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
"Insya Allah kebutuhan layanan kepada jemaah akan kita berikan melalui titik-titik adhoc," ujar Subhan.
Selain itu, Subhan juga akan meletakkan beberapa petugas yang akan berjaga di 70 maktab. Mereka bertugas memberikan layanan akomodasi dan pengawasan katering.
"Jemaah akan mendapat layanan katering sebanyak 16 kali makan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Layanan ini disiapkan oleh maktab. Kita siapkan tim yang melekat untuk melakukan pengawasan," sebut Subhan.
Khusus di Mina, Subhan akan menyiapkan tim Jamarat pada 10 titik. Yaitu lima di atas dan lima di bawah.
"Kita siapkan jalur pengamanan di atas dan bawah. Sebab, rute pergerakan jemaah haji Indonesia dari tenda Mina ke Jamarat yang disiapkan Saudi, bisa melalui jalur atas dan ada potensi juga jemaah melalui jalur bawah. Sehingga di atas lima titik dan bawah lima titik untuk pengamanan," papar Subhan.
"Dari Jamarat menuju tenda di Mina, disiapkan delapan pos petugas. Di setiap pos ditempatkan sejumlah personel untuk mengawal jemaah selama dalam perjalanan menuju dan pulang dari Jamarat," lanjutnya.
Petugas layanan lansia juga akan ditempatkan di beberapa titik. Mereka akan dibekali 100 kursi roda untuk layanan Armina, utamanya pada fase Mina dan 15 mobil golf yang disiapkan oleh pihak Masyarik.
Selama di Mina, jemaah lansia diharapkan tidak melempar jumrah secara langsung. Tetaplah di tenda demi menjaga kesehatan.
Karena jarak jamarat dari tenda membutuhkan 6 km pulang pergi. Ada juga yang berjarak 14 km pulang pergi.
"Ini tentu bagi jemaah lansia sangat berat. Karenanya bisa diwakilkan karena secara Syar'i memang diizinkan untuk diwakilkan. Jemaah lansia tetap berada di tenda untuk berdoa dan berzikir, sementara lontar jumrahnya diwakilkan," jelas Subhan.
Pergerakan Jemaah
Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah. Pemberangkatan tersebut dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
- 07.00 - 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
- 11.00 - 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
- 15.00 - selesai.
"Jadi ada tiga trip pemberangkatan jemaah. Setiap Maktab akan mengalokasikan 21 bus. Jumlah jemaah per maktab sekitar 2.900 orang. Satu bus akan membawa 45 jemaah. Jadi insyaallah setiap maktab bisa diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran penjemputan," imbuh Subhan.
Pergerakan selanjutnya dari Arafah menuju Muzdalifah. Pada perjalanan ini, panitia hanya menyediakan 9 bus yang dipakai. Para jemaah diharapkan bersabar karena penjemputan bisa berlangsung selama delapan kali putaran.
Kemudian dari Muzdalifah ke Mina. Untuk menghindari kemacetan, panitia hanya menyediakan 5 bus per maktab.
"Untuk pergerakan dari Mina ke Makkah, armada yang digunakan akan kembali menjadi 21 bus per maktab. Jemaah yang mengambil nafar awal akan diberangkatkan pada 12 Zulhijjah sebelum terbenamnya matahari, sedang yang mengambil nafar tsani diberangkatkan dari Mina pada 13 Zulhijjah," tandas Subhan.
(hnh/nwk)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi