Sidang isbat Arab Saudi telah memutuskan tanggal dilaksanakannya wukuf di Arafah yaitu 27 Juni 2023.
Ditemui para wartawan, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman menegaskan bahwa keputusan Arab Saudi telah disosialisasikan
"Berdasarkan sidang isbat diputuskan Insya Allah tanggal 9 Zulhijjah jatuh pada tanggal 27 Juni 2023, dan informasinya sudah di-publish hari ini di grup-grup pimpinan," ujar Khalilurrahman, Minggu (18/6/2023) malam WAS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama Khalilurrahman juga mengimbau jemaah haji agar menghemat tenaga menjelang keberangkatan ke Arafah.
"Mengingat puncak haji tahun ini musim kemarau cuaca di Arafah di Makkah bisa mencapai 45 derajat celcius, jemaah wajib mengkonsumsi minuman yang cukup banyak, istirahat, jangan banyak keluar H-5 atau H-3 jemaah istirahat total dari yang menghambat kondisi," ujarnya.
"Di Arafah cuaca panas jemaah haji lebih banyak beribadah jangan banyak aktivitas keluar yang akan mempengaruhi energi mereka," tambahnya.
Adapun skenario pergerakan petugas dan jemaah haji selama periode puncak haji adalah sebagai berikut:
6-7 Zulhijjah- pergerakan petugas haji ke Arafah
8 Zulhijjah- pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah mulai pukul 07.00 -22.00 WAS
9 Zulhijjah- jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas dzhuhur sampai Ashar
9 Zulhijjah- sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah.
Proses ini diperkirakan berlangsung sampai tengah malam 10-13 Zulhijjah- jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Perjalanan Umrah Ruben Onsu, Doa yang Cepat Diijabah dan Bisa Cium Hajar Aswad