PPIH Ganti Sarapan Pagi Jemaah Haji Indonesia dari Roti Jadi Nasi

Haji 2023

PPIH Ganti Sarapan Pagi Jemaah Haji Indonesia dari Roti Jadi Nasi

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 19 Jun 2023 14:45 WIB
Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid
Foto: Dokumentasi Media Center Haji 2023
Jakarta -

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M mengganti menu sarapan jemaah haji Indonesia. Menu yang awalnya roti, tahun ini berganti menjadi nasi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid. Pertimbangan itu ia ambil setelah melakukan kajian dan evaluasi sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas.

"Kalau paket dasarnya adalah roti. Pilihannya, satu buah roti croissant, atau 2 buah cupcake, atau 1 buah puff," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid dalam keterangan pers nya, di Makkah, Senin (19/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam praktiknya, tidak sedikit jemaah yang membeli sarapan nasi pada sejumlah pedagang Indonesia di sekitar hotel. Jadi, sarapan pagi berupa roti atau snack sudah dievaluasi. Hal itu, tidak sesuai dengan kebiasaan jemaah haji Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi," beber Subhan.

Namun pada tanggal 5 dan 6 Zulhijjah, sarapan pagi akan diganti menjadi roti dan pop mie. Adapun makan siang dan malamnya tetap diberikan nasi.

ADVERTISEMENT

Demi memenuhi gizi para jemaah, PPIH menggandeng ahli gizi dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung dan Kementerian Kesehatan. Berikut menu sarapan yang akan disajikan:

  1. Nasi kuning, telur dadar daun bawang cabe merah, air mineral
  2. Nasi uduk, orek tempe cabe hijau, air mineral
  3. Nasi goreng, teri kacang balado, air mineral
  4. Nasi kuning, orak arik telur cabe merah, air mineral
  5. Nasi uduk, ayam goreng tepung, air mineral
  6. Nasi goreng, orek tempe cabe hijau, air mineral
  7. Nasi kuning, teri kacang balado, air mineral

"Berdasarkan penjelasan tim pengawas katering, menu sarapan yang disajikan ini setidaknya sudah memenuhi karbohidrat dan protein yang dibutuhkan jemaah untuk mendapatkan tenaga," imbuh Subhan.

"Menu ini juga sudah melalui pembahasan dengan ahli gizi dari Kementerian Kesehatan. Dan yang tidak kalah penting, sesuai kebiasaan jemaah Indonesia yang umumnya sarapan dengan nasi, bukan roti," tukasnya.




(hnh/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads