Kotamadya Makkah di Arab Saudi telah menyelesaikan persiapan untuk musim haji tahun 2023. Hal ini dikarenakan tahun ini jemaah haji dari berbagai dunia jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Dilansir dalam The National (31/06/2023), Pejabat Haji mengatakan, "Persiapan telah dilakukan, pelatihan telah diselesaikan, pemeriksaan kualitas dan semua layanan telah dilaksanakan untuk melayani para jemaah."
Unit darurat dan tim pendukung akan tersedia 24 jam sehari untuk melayani jemaah haji. Unit-unit tersebut akan dilengkapi dengan staf yang berkualifikasi tinggi dan terlatih, serta peralatan berteknologi tinggi untuk menghadapi situasi darurat seperti kebakaran atau hujan lebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua sumber daya akan digunakan dalam kerja sama dengan entitas pemerintah, pasukan keamanan dan sukarelawan. Menurut perwakilan pemerintah kota, ada sekitar 22.000 orang telah direkrut tahun ini untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan rencana dan prosedur haji.
Pemeriksaan Makanan dan Air
Musim haji akan dimulai pada 26 Juni, dengan lebih dari dua juta jemaah haji diharapkan ikut serta dalam ziarah suci. Memastikan pilihan makanan dan minuman yang telah disanitasi merupakan hal yang sangat penting selama bulan musim panas.
"Di bidang perizinan, kepatuhan dan pemantauan toko makanan, pemerintah kota telah membentuk tim dan komite untuk memantau pasar, toko makanan dan restoran. Pemeriksaan dilakukan untuk keamanan makanan," jelas juru bicara resmi untuk kotamadya.
Laboratorium modern dengan peralatan berteknologi tinggi juga dimanfaatkan untuk menganalisis sampel makanan dan air, mengeluarkan hasil pengujian yang cepat, melakukan analisis laboratorium terhadap semua sampel makanan dan menyita bahan makanan yang rusak.
"Kebersihan dan kesegaran makanan adalah prioritas utama kami di Mina," kata Faisal Gazwani, Operator Haji kepada The National.
Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian (Mewa) pada Senin kemarin juga memastikan permintaan ternak di pasar lokal terpenuhi selama musim haji.
Mewa mengizinkan impor sekitar 333.000 domba dan 10.000 unta pada tanggal 21 dan 28 Mei kemarin. Hal ini demi kelancaran penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha.
Tak hanya itu, pendistribusian air Zamzam untuk akomodasi jemaah juga dipegang oleh perusahaan Al Zamazima dibantu dengan platform elektronik Zamzam. Rayan Zamzami, wakil pengawas umum mengatakan platform Zamzam akan berisi database semua jamaah.
Setiap tahunnya jutaan peziarah mengunjungi sumur Zamzam saat melakukan haji dan umrah.
(lus/erd)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana