5 Etika Keberangkatan Seorang Wanita saat Menunaikan Ibadah Haji

5 Etika Keberangkatan Seorang Wanita saat Menunaikan Ibadah Haji

Shafa Aulia Nursani - detikHikmah
Jumat, 26 Mei 2023 17:17 WIB
Jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Ihksan Bayu Aji Saputra/ detikSulsel
Jakarta -

Keberangkatan ibadah haji merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Keberangkatan haji ini menjadi salah satu perjalanan spiritual yang luar biasa.

Dalam pelaksanaan ibadah haji akan terdiri dari beberapa rangkaian. Pelaksanaan ibadah haji tersebut memiliki beberapa aturan yang harus dituruti. Terdapat etika yang harus diperhatikan selama di tanah suci.

Lalu, bagaimana etika keberangkatan seorang wanita untuk menunaikan ibadah haji? Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Etika Seorang Wanita dalam Menunaikan Ibadah Haji

Bagi seorang wanita, keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji memerlukan kesungguhan dan ketekunan.

Idealnya, seorang wanita harus ditemani mahram dalam melaksanakan ibadah haji. Namun ada juga wanita yang pada akhirnya berangkat sendiri karena alasan-alasan tertentu.

ADVERTISEMENT

Baik ditemani mahram maupun tidak, ada beberapa etika yang harus diikuti oleh wanita saat melakukan ibadah haji, berikut beberapa di antaranya.

1. Memakai Busana yang Sopan

Memakai busana atau pakaian yang sopan merupakan salah satu etika yang harus dipenuhi oleh wanita saat menunaikan ibadah haji. Memakai pakaian yang yang sopan bertujuan untuk menghormati lokasi ibadah haji karena dinilai sakral dan suci.

Selain itu, pakaian yang sopan juga mencerminkan kehormatan dari seorang wanita yang sedang melaksanakan ibadah haji. Jilbab yang dipakai saat menunaikan ibadah haji di Madinah dan Mekkah juga harus dipakai dengan benar sesuai syariat Islam.

2. Berbicara Sopan dan Lemah Lembut

Selain berpakaian yang sopan, seorang wanita juga harus berbicara dengan nada yang sopan dan lembut, jangan sampai berteriak bahkan bersikap kasar.

Apabila ada orang yang berkata kasar kepada wanita tersebut maka ia harus bisa menahan amarah dan mengendalikan emosi. Selain itu, wanita harus menghindari pembicaraan yang tidak perlu seperti gibah ataupun memaki orang lain.

3. Menjaga Keselamatan Diri

Saat bepergian, keselamatan diri seorang wanita harus selalu diperhatikan. Oleh karena itu, wanita harus melakukan berbagai persiapan yang matang sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.

Pastikan diri siap dengan semua dokumen yang diperlukan, seperti paspor dan visa yang jangan sampai hilang. Kedua dokumen itu berfungsi sebagai identitas diri dan dapat menjadi penanda apabila mengalami kejadian yang tidak diinginkan selama menunaikan ibadah haji.

Selain itu, wanita juga harus pandai menjaga diri dengan tidak memisahkan diri dari rombongan haji.

4. Tidak Bercampur dengan Lawan Jenis

Haram hukumnya untuk bercampur dengan lawan jenis di tempat-tempat umum yang ditentukan seperti di restoran. Larangan ini diperuntukkan jika bercampur dengan lawan jenis yang bukan mahram.

Ini merupakan etika keberangkatan haji yang penting dipatuhi oleh seorang wanita saat menunaikan ibadah haji.

5. Bersikap Ramah kepada Sesama Muslim

Adat yang berlaku di Arab Saudi adalah para wanita jika bertemu akan bersalaman dan berpelukan. Hal tersebut lumrah dilakukan oleh masyarakat di sana.

Akan tetapi hal ini haram jika dilakukan dengan lawan jenis, jadi wanita tidak boleh bersentuhan atau bersalaman dengan lawan jenis yang bukan mahram.

Apabila jamaah haji sedang berkunjung ke pasar ataupun toko milik lokal kemudian disuguhi air atau kudapan, maka terimalah. Hal ini karena menolak suguhan masyarakat dapat dianggap perbuatan yang tidak sopan.

Itulah 5 etika dasar saat wanita hendak melakukan keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji. Hal terpenting adalah wanita harus selalu menjaga sopan santun dan sikap mereka selama di Tanah Suci.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads