Ihram Haji dan Umrah: Bacaan Niat hingga Tata Caranya

Ihram Haji dan Umrah: Bacaan Niat hingga Tata Caranya

Farah Ramadanti - detikHikmah
Selasa, 23 Mei 2023 19:15 WIB
Mecca, Saudi Arabia - March 14, 2015: A close up view of kaaba door and the kiswah (cloth that covers the kaaba) at Masjidil Haram in Makkah, Saudi Arabia. The door is made of pure gold.
Ilustrasi ihram haji dan umrah Foto: Getty Images/Mawardibahar
Jakarta -

Dalam pelaksanaan ibadah haji, ihram atau membaca niat merupakan rukun haji yang pertama. Hal tersebut akan menentukan sah dan tidaknya ibadah seorang muslim. Oleh karena wajib hukumnya, penting diketahui terkait tata cara ihram haji dan umrah untuk menyempurnakan ibadah.

Pelaksanaan ibadah haji bagi umat muslim terdiri dari tiga cara yakni haji tamattu, haji ifrad, dan haji qiran. Mengutip buku Bimbingan Praktikum Ibadah yang ditulis oleh Abudin Nata, cara ifrad yakni melakukan ihram (niat haji) hanya untuk haji hingga selesai. Setelah itu ia mengerjakan umrah hingga hajinya selesai.

Adapun cara tammatu yaitu menyatukan antara ihram untuk ibadah haji dan umrah. Namun, setelah umrah ia berpakaian biasa dan melakukan hal-hal seperti biasa (termasuk hubungan suami-istri) dan pada tanggal 8 Dzulhijjah, baru ia mengenakan pakaian ihram untuk haji hingga selesai melaksanakan tahallul yang kedua, yaitu setelah melakukan sa'i sekitar tanggal 13 atau 14 Dzulhijjah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara cara qiran yaitu menyatukan antara ihram untuk umrah dan ihram untuk haji dalam satu perjalanan. Mayoritas jamaah haji dari Indonesia memilih melaksanakan haji tamattu, yaitu mengerjakan umrah pada bulan haji terlebih dahulu disusul dengan mengerjakan haji. Dengan catatan, cara ini wajib membayar dam.

Tata Cara Niat Ihram Umrah

Dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah untuk Lansia yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1444 H/2023 M), dijelaskan terkait tata cara niat ihram haji dan umrah bagi jamaah haji Indonesia gelombang pertama.

ADVERTISEMENT

Adapun gelombang pertama adalah mereka yang mendarat dan menetap di Madinah kurang lebih selama sembilan hari dan menuju ke Makkah menaiki bus, niat ihram umrah dilakukan dengan mengambil miqat di Abyar Ali (Dzulhulaifah-Madinah).

Dituliskan dalam buku tersebut tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Jamaah sudah mandi, berwudhu, memakai wewangian, memotong kuku, sudah berpakaian ihram di hotel, kemudian menaiki bus yang telah disediakan

2. Setibanya di masjid Abyar Ali, jamaah melaksanakan sholat sunnah ihram dua rakaat, akan tetapi bagi jamaah haji yang berusia lanjut atau yang mengalami udzur maka sholat sunnah ihram dilaksanakan di hotel sebelum menaiki bus sehingga ketika berada di Abyar Ali jamaah tidak perlu turun dari bus

3. Saat di Abyar Ali, jamaah haji lansia atau yang memiliki udzur melaksanakan niat ihram umrah di atas bus di Abyar Ali (Dzulhulaifah) dengan mengucapkan:

لََؚّيْكَ اللهم عُمْرَ

Arab latin: Labbaikalloohumma 'umrotan

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah."

Bisa juga dengan bacaan berikut.

نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ ؚِهَا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul 'umrota wa ahromtu bihaa lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat umrah dengan berihram karena Allah Ta'ala."

4. Khusus jamaah haji lansia, lemah, atau sakit, dianjurkan untuk melakukan niat ihram umrah disertai isytirat (ihram bersyarat) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi halangan yang menyulitkan terlaksananya ibadah umrah. Ketika berniat ihram umrah dengan isytirat, jamaah mengucapkan:

لََؚيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً فَإِنْ حََؚسَنِيْ حَاؚِسٌ لََؚيْكَ اللَّهُمَّ فَمَحِلِّيْ حَيْثُ حََؚسَنِيْ

Artinya: "Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah. Tetapi jika aku terhalang oleh sesuatu, ya Allah, maka aku akan ber-tahallul di tempat aku terhalang itu."

Niat ihram isytirat berdasarkan perintah Rasulullah SAW kepad Dluba'ah binti Zubair dalam hadits berikut:

Dari Aisyah RA, ia berkata Nabi SAW datang ke rumah Dluba'ah binti Zubair bin Abdul Muthalib. Lalu Dluba'ah pun berkata, "Ya Rasulullah, aku bermaksud hendak menunaikan ibadah haji, tetapi aku sakit, bagaimana itu?" Maka Nabi SAW pun bersabda: "Berhajilah dan syaratkan dalam niatmu akan tahallul (berhenti) jika tak sanggup meneruskannya karena sakit." (HR Bukhari Muslim).

5. Selepas berniat ihram umrah, jamaah dianjurkan untuk membaca talbiyah, sholawat, doa, dan zikir.

6. Menjaga larangan-larangan ihram

Untuk Jamaah Gelombang Kedua

Pada dasarnya, tata cara yang perlu dilakukan oleh jamaah haji gelombang kedua kurang lebih sama. Jamaah melaksanakan mandi, wudhu, memakai wewangian, berpakaian ihram, dan melasanakan sholat sunnah ihram di asrama haji embarkasi terlebih dahulu.

Kemudian mereka dapat melakukan niat ihram umrah sebelum sampai miqat, baik di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara atau di dalam pesawat sebelum melintas di atas Yalamlam atau Qarn al-Manazil. Bisa juga dibaca ketika di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dengan bacaan niat yang sama.

Tata Cara Niat Haji

Masyarakat Indonesia yang umumnya melaksanakan haji secara tamattu diharuskan melaksanakan umrah disusul ibadah haji dan wajib berihram dua kali, melaksanakan dua kali thawaf, dua kali sa'i yang masing-masing diperuntukkan untuk umrah dan haji.

Pada hari tarwiyah yaitu tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah haji yang melaksanakan haji tamattu mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dengan melaksanakan niat ihram haji dan mengambil miqat di tempat tinggal masing-masing, yaitu hotel-hotel Makkah, dengan catatan telah melaksanakan tata cara yang sama dengan umrah.

Adapun bacaan niatnya diganti dengan niat berhaji.

لََؚّيْكَ اللهم حَجًّا

Arab-latin: Labbaikalloohumma hajjan

Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji

Dapat juga membaca niat sebagai berikut.

نَوَيْتُ الْحَجَّ وَاَحْرَمْتُ ؚِهَا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitul 'umrota wa ahromtu bihaa lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku niat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala

Itulah tata cara dan juga bacaan niat ihram haji dan umrah yang dapat diamalkan. Semoga bermanfaat.




(dvs/dvs)
Panduan Haji dan Umrah

Panduan Haji dan Umrah

55 konten
Panduan haji dan umrah diharapkan dapat membantu jemaah haji lebih mudah untuk mendapatkan informasi.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads