Jemaah haji 2023 asal Indonesia akan tiba di Madinah mulai besok, Rabu (24/5/2023) pagi. Sebagai salah satu tempat suci bagi umat Islam, disunnahkan untuk membaca doa ketika memasuki Kota Madinah dan memperhatikan adab-adabnya.
Ziarah ke Madinah termasuk salah satu rangkaian ibadah haji dan umrah, sebagaimana dikatakan Imam al-Ghazali dalam Mukhtashar Ihya Ulumuddin yang diterjemahkan oleh 'Abdul Rosyad Siddiq.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah bersabda,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
مَنْ زَارَني بَعْدَ وَفَاتِي فَكَأَنَّمَا زَارَتي فِي حَيَاتِي.
Artinya: "Barang siapa menziarahi aku sepeninggalanku nanti, seakan-akan ia menziarahi aku saat aku masih hidup." (HR at-Thabrani dan ad-Daruquthni)
Beliau SAW juga pernah bersabda,
مَنْ وَجَدَ سَعَةً وَ لَمْ يَزُرْنِي فَقَدْ جَفَانِي
Artinya: "Barang siapa memiliki kemudahan, namun tidak menziarahi aku, berarti ia (sengaja, berniat) menjauhi aku." (HR at-Thabrani)
Madinah adalah kota yang memiliki sejumlah keutamaan. Muhammad Nasir al-Din Albani dalam Mukhtashar Shahih al-Imam al-Bukhari menukil sebuah riwayat yang menjelaskan mengenai kesucian Kota Madinah.
عَنْ أَنَسٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مِنْ كذا إلى كذا ، لَا يُقْطَعُ تَحرُهَا ، وَلا يُحدث فيها حدث ، مَنْ أَحْدَث حدثا
Artinya: Anas RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Madinah itu haram (tanah suci) dari ini sampai ini, tidak boleh dipotong (ditebang) pohonnya, dan tidak boleh dilakukan bid'ah di dalamnya. Barang siapa yang membuat bid'ah (atau melindungi orang yang berbuat bid'ah) di dalamnya, maka ia terkena laknat Allah, malaikat, dan manusia seluruhnya."
Sebelum memasuki Kota Madinah disunnahkan untuk singgah terlebih dahulu dan mandi di sumur al-Harrah, lalu memakai wewangian dan mengenakan pakaian yang layak. Ketika memasuki Kota Madinah disunnahkan bersikap tawadhu' dan mengucap,
بِسْمِ اللهِ وَعَلَى مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
Bismillahi wa 'ala millati rasulillahi wa sallam
Artinya: "Dengan nama Allah dan atas agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW."
Kemudian membaca doa sebagaimana yang terdapat di dalam firman Allah SWT,
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا ٨٠
Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj'al lī mil ladungka sulṭānan naṣīrā
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(-ku)" (QS Al-Isra: 80)
Doa Masuk Kota Madinah
Masih dalam sumber yang sama dikatakan, dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat selama perjalanannya menuju ke Madinah. Ketika pandangannya menatap dinding-dinding (masjid) Madinah dan pepohonan di sekitarnya, disunnahkan berdoa,
اَللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُ رَسُولِكَ، فَاجْعَلْهُ وقَايَةٌ لي مِنَ النَّارِ وَأَمَانَةٌ مِنَ الْعَذَابِ وَسُوءِ الْحِسَابِ
Allâhumma hâdzâ haramu rasûlika, faj'alhu li wiqâyatan minan nâri, wa amanan minal adzabi wa súil hisabi
Artinya: "Ya Allah ini adalah tempat suci Rasul-Mu. Tolong jadikan ia sebagai pelindungku dari jilatan api neraka dan sebagai pengaman dari siksa hisab yang buruk."
Adab Masuk Kota Madinah
Mengutip buku Doa & Dzikir dalam Umrah karya Ahmad Alawiy dkk berikut lima adab saat memasuki Kota Madinah, di antaranya:
- Memperbanyak bacaan sholawat sepanjang perjalanan disertai dengan hati yang hudlur (bertafakur dan berdzikir kepada Allah dan Rasul-Nya).
- Mandi, berwudhu, dan membersihkan diri diniatkan untuk memasuki Madinah. Jika tidak memungkinkan dikerjakan sebelum memasuki Madinah, maka boleh dikerjakan sesampainya di hotel.
- Memasuki Madinah dengan penuh tawadhu, ta'dhim, dan berdoa.
- Senantiasa menghadirkan keagungan Kota Madinah.
- Bersedekah semampunya ketika di Madinah.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Rekening Isi Uang Yayasan Diblokir PPATK, Ketua MUI: Kebijakan yang Tak Bijak
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Begini Menurut Islam
Ayu Aulia Sempat Murtad, Kembali Syahadat karena Alasan Ini