Kuota Haji 2023 Sudah Terpenuhi, Pelunasan 100 Persen Lebih

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan pelunasan biaya haji 2023 sudah mencapai 100 persen per siang ini, Rabu (17/5/2023). Data juga menunjukkan adanya kelebihan kuota.

"Kami informasikan per jam ini Alhamdulillah yang daftar lunas sudah kelebihan 62 orang dari kuota. Jadi sudah lunas sudah 100 persen plus 62 orang," ujar Yaqut dalam Raker Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama RI di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta dan turut disiarkan secara daring di YouTube Komisi VIII DPR RI, Rabu (17/5/2023).

Sekitar pukul 10.31 WIB, jumlah jemaah haji reguler yang belum melunasi pembayaran masih ada 1.035 jemaah. Sekitar dua jam berselang, pelunasan sudah mencapai 100 persen.

Gus Yaqut menyebut, hal ini merupakan kerja keras dari rekan-rekan di daerah dalam melakukan pendataan bagi jemaah haji yang akan melunasi pembayaran maupun yang tidak.

"Jadi ini menunjukkan bahwa kawan-kawan kami di daerah kerjanya keras. Jadi tidak perlu diragukan. Karena kami sejak awal meminta seluruh jajaran KUA untuk mendatangi jemaah-jemaah, untuk menanyakan satu per satu apakah akan dilunasi atau tidak," paparnya.

"Jadi ini saya kira yang menjamin sampai detik ini sudah terlewati, 100 persen sudah melakukan pelunasan bahkan ketika BSI sempat down, di mana 80 persen jamaah kami membayarnya lewat BSI," imbuhnya.

Sebelumnya, Kemenag memperpanjang batas waktu pelunasan biaya haji 2023 hingga Jumat, 19 Mei 2023. Ini merupakan perpanjangan untuk kedua kalinya. Sebab, per tanggal 12 Mei 2023 baru ada 196.377 jemaah yang melunasi.

Seperti diketahui, tahun ini Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji, yang terdiri atas 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Selain itu, ada tambahan 8.000 kuota yang alokasinya masih dibahas dalam rapat bersama DPR RI.

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi meminta agar kuota tambahan haji dapat diprioritaskan bagi jemaah lansia dan pendamping jemaah lansia.

"Kemudian, agar kuota tambahan haji dialokasikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan mengutamakan jemaah lansia dan pendamping lansia," ungkap Ashabul.

Video BPKH Limited: Pendistribusian Kompensasi Jemaah

Video BPKH Limited: Pendistribusian Kompensasi Jemaah