Pelunasan Haji Terhambat Imbas BSI Eror, Kemenag Turut Cari Solusi

Pelunasan Haji Terhambat Imbas BSI Eror, Kemenag Turut Cari Solusi

Rahma Harbani - detikHikmah
Kamis, 11 Mei 2023 16:26 WIB
Muslim pilgrims are revolving around Kaaba in Mecca Saudi Arabia.
Ilustrasi haji 2023. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70)
Jakarta -

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Faisal Ali Hasyim mengupayakan solusi bagi jemaah haji yang masih terkendala dalam pelunasan haji 2023. Khususnya pelunasan yang terhambat akibat adanya eror atau gangguan dalam layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

"Ada sejumlah jemaah haji yang belum bisa melunasi setoran pelunasan karena ada kendala di sistem BSI," kata Faisal saat ditemui di Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).

Untuk mencapai solusinya, Faisal mengatakan, dirinya sudah meminta Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di daerah-daerah untuk secara aktif menjemput bola dalam memastikan jemaah haji yang memang alami kendala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sebenarnya minta ke beberapa Kanwil untuk aktif menjemput bola memastikan jemaah haji yang memang real (pasti) mau berangkat tapi terkendala belum bisa melunasi karena sistem BSI ini terhambat untuk kita ambilkan jalan keluarnya seperti apa," beber dia.

Meski demikian, Faisal masih belum bisa memastikan apakah ada perpanjangan untuk kedua kalinya dalam pelunasan haji 2023. Sebab, batas akhir pelunasan baru berakhir besok, Jumat (12/6/2023).

ADVERTISEMENT

"Prinsipnya jangan sampai (jemaah haji) dirugikan karena ada sistem yang eror tersebut," tuturnya.

Selain tidak ada kerugian yang didapat bagi jemaah haji, lebih lanjut, Faisal berharap pada perbaikan yang mulai dilakukan oleh pihak BSI. Terlebih, kata dia, sekitar 60 persen jemaah haji di Jawa Timur menggunakan layanan ini.

"Yang kita harapkan, apakah mungkin bisa menggunakan data secara manual atau tidak. Kita lihat kondisinya besok," kata Faisal.

"Siapa tahu, besok (tanggal) 12 sudah banyak lunas, siapa tahu tidak perlu ada perpanjangan," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, layanan perbankan BSI mengalami eror atau mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) kemarin. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap penyebab terganggunya layanan ini.

Dikutip dari detikFinance, Erick menyebut, ada serangan yang dilancarkan ke BSI sehingga membuat sistem bank bermasalah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi pun menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI sekaligus menegaskan komitmen untuk menjaga keamanan dana dan data milik nasabah. Ia juga mengungkapkan saat ini BSI terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman.




(rah/erd)
Kabar Haji 2023

Kabar Haji 2023

35 konten
Ibadah haji akan dilaksanakan pada akhir bulan Juni-Juli. Bagaimana persiapan calon jemaah haji kali ini? Yuk simak liputan Haji 2023 di detikHikmah langsung dari Arab Saudi.

Hide Ads