Kairo - Masjid Al-Azhar yang ada di Kairo, Mesir memiliki arsitektur yang khas. Masjid ini menjadi salah satu warisan yang bangunannya mencirikan era Daulah Fatimiyah.
Galeri detikHikmah
Megahnya Warisan Arsitektur Daulah Fatimiyah di Masjid Al-Azhar Kairo

Masjid Al-Azhar dibangun pada 970 M atas perintah Khalifah al-Muiz Lidinillah. Pada masa itu, Masjid Al-Azhar berfungsi sebagai tempat ibadah sekaligus menjadi tempat melakukan propaganda ajaran syi'ah dan lambang kepemimpinan keagamaan Islam.
Foto: Getty Images/iStockphoto/anooh
Nama asli Masjid Al-Azhar adalah Masjid Al-Qahirah atau Al-Jami'al Qahirah. Namun, namanya dikenal dengan Masjid Al-Azhar. Nama Al-Azhar muncul dari nama putri Rasulullah SAW, Fatima az-Zahra. Foto: Getty Images/iStockphoto/anooh
Masjid Al-Azhar di Kairo memiliki arsitektur yang merupakan perpaduan gaya Masjid Ibnu Thulun di Mesir dan gaya Persia dengan menara yang menjadi ciri khas Irak Utara. Foto: Getty Images/iStockphoto/anooh
Desain bangunan Masjid Al-Azhar dibuat oleh Jauhar as-Seqeli. Gaya arsitektur masjid ini berpengaruh para dinasti dan kontribusi mereka selama berabad-abad setelahnya. Masjid ini direnovasi dan diperluas beberapa kali selama era Fatimiyah. Foto: Getty Images/iStockphoto/anooh
Masjid Al-Azhar tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah tetapi juga berfungsi sebagai Madrasah Tinggi di Kairo, Mesir dan juga sebagai pusat kegiatan belajar baik Halaqah atau di Kuttab. Foto: Getty Images/iStockphoto/anooh
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Merapat! Lowongan di BP Haji Bisa untuk Nonmuslim