Kemenag RI Gelar Refleksi 2025-Proyeksi 2026, Beberkan Capaian Lewat Pengukuran Indeks

Jakarta -

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menggelar acara Refleksi 2025 dan Proyeksi 2026 (Repro). Kegiatan ini berisi refleksi pencapaian Kemenag sepanjang 2025 dan proyeksi pada 2026 mendatang.

Melalui acara yang diselenggarakan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag RI, tema yang diusung adalah Towards a Loving Ummah yang dimaksudkan mempersiapkan umat masa depan penuh dengan ruang cinta dan kasih sayang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penuturan Kepala BMBPSDM Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, acara Repro diadakan pada penghujung tahun sebagai bentuk tanggung jawab BMBPSDM terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Kemenag RI.

"Kegiatan ini pada dasarnya adalah sebuah pola pertanggungjawaban BMBPSDM terhadap aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dan hari ini kita melakukan sebuah proses refleksi, mengevaluasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan hikmah kita," katanya dalam sambutannya di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).

Ali menjelaskan pada Refleksi 2025 dilakukan pengukuran berdasarkan hasil capaian Kemenag RI melalui pengukuran indeks, salah satunya Indeks Kesalehan Umat Beragama Tahun 2025 yang diukur dari beberapa indikator. Pada indeks ini, skor nasionalnya mencapai 84,61 yang artinya berada pada kategori sangat tinggi.

"Pada rangkaian kegiatan ini, kita akan melakukan dua hal inti yaitu refleksi di mana refleksi ini kita melakukan pengukuran dan penakaran berdasarkan hasil capaian-capaian yang dilakukan oleh Kementerian Agama," ujar Ali.

Kemudian ada juga Indeks Layanan Keagamaan Tahun 2025 dengan skor nasional 86,77, lalu Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 dengan skor nasional 77,9 dan masih banyak lagi.

Sementara itu, pada Proyeksi 2026 dilakukan launching Outlook dari Kemenag RI. Sebagaimana diketahui, Outlook Kemenag RI adalah program strategis atau arah kebijakan Kemenag untuk periode tertentu yang mencakup target, program kerja, dan inovasi untuk mewujudkan layanan keagamaan yang lebih baik.

"Dan pada kegiatan proyeksi kita akan melaunching Outlook dari Kementerian Agama 2026 sebagai mandat yang diberikan oleh Kementerian Agama pada kami, mencoba menetapkan tentang arah dan orientasi hikmah kita di masing-masing unit kerja kita, sehingga kita memiliki arah yang sama dalam bentuk komposisi harmoni yang baik di antara satuan kerja kita," urai Ali.

Acara Repro dihadiri lebih dari 300 orang, di antaranya Pejabat Eselon I Kemenag RI, Eselon II Kemenag RI, Staf Ahli Kemenag RI, Tenaga Ahli Kemenag RI, Staf Khusus Kemenag RI, Pimpinan PTKIN, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, Pimpinan Balai Diklat Keagamaan, dan masih banyak lagi.