Doa Suami Istri agar Diberi Anak yang Saleh Setelah Berhubungan

Doa Suami Istri agar Diberi Anak yang Saleh Setelah Berhubungan

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 04 Nov 2025 16:59 WIB
Gossips Concept. Cheerful arab guy whispering something into his muslim girlfriends ear, millennial man sharing secret with islamic woman in hijab, having fun over grey studio background, free space
ilustrasi suami istri Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Doa menjadi senjata ampuh bagi umat Islam untuk meminta kepada Allah SWT. Dalam hal apa pun, setiap muslim dianjurkan berdoa, termasuk bagi suami istri yang mendambakan anak.

Memiliki keturunan adalah salah satu anugerah terbesar dalam kehidupan rumah tangga. Setiap pasangan suami istri tentu mendambakan kehadiran anak yang tidak hanya menjadi pelengkap kebahagiaan, tetapi juga membawa keberkahan bagi keluarga. Namun, di balik harapan untuk dikaruniai anak, tersimpan pula doa agar anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salihah, taat kepada Allah SWT, serta berbakti kepada orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan karya Ali Akbar bin Aqil, dalam Islam, doa memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Rasulullah SAW bersabda,

"Doa adalah senjata orang mukmin." (HR Al-Hakim)

ADVERTISEMENT

Hadits ini menegaskan dengan berdoa, kita menyerahkan segala urusan kepada Allah yang Maha Pemberi Rezeki, termasuk rezeki berupa anak.

Doa Memohon Anak Saleh

1. Doa Nabi Ibrahim

Dalam Al-Qur'an surah As-Saffat dikisahkan Nabi Ibrahim AS pernah berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai anak yang saleh.

رَبِّ هَبۡ لِىۡ مِنَ الصّٰلِحِيۡنَ

Arab latin: Rabbi habli minas salihin.

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh." (QS As-Saffat: 100)

2. Doa Nabi Zakaria

Nabi Zakaria AS juga pernah berdoa minta keturunan yang baik. Berikut ini doa Nabi Zakaria AS yang bisa dibaca:

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ

Arab latin: Rabbi hablî min ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka sami'uddu'î.

Artinya: " Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa." (QS Ali Imran: 38)

3. Doa sesudah Berhubungan

Rasulullah SAW berpesan kepada Ali bin Abi Thalib RA untuk mengupayakan berdoa setelah berhubungan suami istri:

يَا عَلِى مَا سَافَرَ أَحَدٌ طَالِبَا الْحَرَامِ مَاشِيًا إِلا كَانَ الشَّيْطَانُ قَرِيْنَهُ وَلَا رَاكِبًا إِلَّا كَانَ رَدِيْفَهُ وَلَا جَمَعَ أَحَدٌ مَالاً حَرَامًا إِلَّا أَكَلَهُ الشَّيْطَانُ وَلَا نَسِيَ أَحَدُ إِسْمَ اللَّهِ تَعَالَى عِنْدَ الْجِمَاعِ إِلا شَارِكَهُ الشَّيْطَانُ فِي وَلَدِهِ وَذَالِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى : وَشَارِكْهُمْ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ وَعِدُهُمْ

Artinya: "Wahai Ali, tidaklah seseorang berjalan pergi untuk mencari sesuatu yang haram, kecuali setan akan menjadi temannya. Jika ia membawa kendaraan, maka setan akan membuntutinya. Jika seseorang mengumpulkan harta yang haram, maka setan akan memakan harta itu. Dan tidaklah seseorang yang lupa menyebut nama Allah ketika ia sedang berhubungan dengan istrinya kecuali setan akan bergabung dengannya dalam memperoleh keturunan." Inilah yang dimaksud dalam firman Allah, "Dan bersekutulah mereka dalam harta dan anak-anak serta berjanjilah mereka."

4. Doa Memohon Keluarga yang Sakinah

Doa ini diambil dari surah Al-Furqan ayat 74:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا

Arab latin: Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyatina qurrata a'yun, waj'alna lil muttaqina imama.

Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."




(dvs/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads