Doa Menag untuk 'Malaikat-malaikat Kecil' di Ponpes Al Khoziny

Doa Menag untuk 'Malaikat-malaikat Kecil' di Ponpes Al Khoziny

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 07 Okt 2025 12:30 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang ambruk
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang ambruk, Selasa (30/9/2025). (Foto: Suparno/detikJatim)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan doa mengharukan untuk para santri korban ambruknya gedung di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Doa tersebut dipanjatkan saat penutupan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional ke-8 dan MQK Internasional pertama di Lapangan Merdeka, Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (6/10/2025) malam.

"Seluruh anak-anak kita yang korban (bangunan ambruk) di Pondok Pesantren di Jawa Timur dan sudah dipulangkan semuanya, kecuali yang belum teridentifikasi. Mari kita doakan mereka, mari kita doakan diri sendiri, mari kita doakan semuanya, semoga tahun-tahun penuh cobaan ini berlalu dan semoga Allah mengabulkan doa kita semua," kata Menag, dalam keterangan persnya.

Ribuan santri dan pengunjung yang memadati lokasi tampak menundukkan kepala, mengamini doa yang dilangitkan Menag. Melalui sambutan virtual, Nasaruddin mengajak seluruh warga yang hadir untuk mendoakan para korban peristiwa tragis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada malaikat-malaikat kecil, terimalah di sisi-Mu ya Allah. Anak-anak ini berangkat dari rumah meninggalkan orang tuanya dengan niat tulus untuk li i'laa'i kalimaatillaah, Engkau jemput dalam suasana husnul khatimah," ujar Menag dengan suara bergetar.

"Ya Allah, siapa yang akan Engkau masukkan dalam surga-Mu, jika bukan mereka. Mereka masih anak-anak kecil, mungil, tanpa dosa, meninggal dalam keadaan salat. Semoga kedua orang tuanya dan seluruh keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran menerima cobaan ini. Semoga mereka semuanya menantikan orang tuanya di pintu surga," tutup Menag sebelum membacakan surah Al-Fatihah.

ADVERTISEMENT

Tragedi Al Khoziny

Peristiwa ambruknya gedung di Pesantren Al-Khoziny terjadi pada 29 September 2025 saat para santri tengah melaksanakan salat Asar berjamaah. Sehari setelah kejadian, Menag Nasaruddin meninjau langsung lokasi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, memantau penanganan, dan menyerahkan bantuan senilai Rp 610 juta.

Menag juga menginstruksikan Kanwil Kemenag Jawa Timur untuk melakukan langkah proaktif membantu penanganan korban. Hingga saat ini, tercatat 67 orang wafat dan 104 santri selamat. Tim DVI (Disaster Victim Identification) masih mengidentifikasi body part dari korban wafat.

"Dari total keseluruhan korban terevakuasi adalah 171 orang, kemudian 67 orang meninggal dunia, dari 67 di antaranya 8 itu adalah body part, kemudian selamat 104," kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Bramantyo dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Selasa (7/10/2025).




(hnh/kri)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads