Doa Kafaratul Majelis: Arab, Latin dan Terjemahannya

Doa Kafaratul Majelis: Arab, Latin dan Terjemahannya

Hanif Hawari - detikHikmah
Selasa, 09 Sep 2025 08:45 WIB
Ilustrasi pengajian dan majelis ilmu.
Ilustrasi majelis (Foto: Freepik)
Jakarta -

Doa kafaratul majelis adalah amalan penting yang dibaca saat sebuah pertemuan atau majelis berakhir. Majelis sendiri tidak hanya sekadar tempat berkumpul, melainkan wadah di mana orang-orang berdiskusi atau mengobrol hal-hal yang bermanfaat, sesuai dengan ajaran Islam.

Menurut buku Pintar 50 Adab Islam sesuai Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW karya Arfiani, doa ini bertujuan agar perkumpulan tersebut tidak sia-sia dan membawa manfaat, baik di dunia maupun akhirat. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Kafaratul Majelis: Arab, Latin, dan Artinya

Berikut adalah kumpulan doa kafaratul majelis yang dikutip dari buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah oleh Abdullah Zaedan.

1. Doa Kafaratul Majelis Paling Utama

Doa ini adalah yang paling sering diamalkan dan diriwayatkan langsung dari Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Arab latin: Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu." (HR At-Tirmidzi dan Abu Daud)

2. Doa Kafaratul Majelis Kedua

Doa ini adalah bagian dari ayat Al-Qur'an, yang juga bisa dibaca sebagai penutup majelis.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Arab latin: Subhaana rabbikaa rabbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wa salaamun 'alal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil 'aalamiin.

Artinya: "Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan dari apa yang mereka sifatkan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam." (QS As-Saffat: 180-182)

3. Doa Kafaratul Majelis Ketiga

Doa ini merupakan doa panjang yang mencakup permohonan kebaikan dunia dan akhirat.

اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا

اَللَّهُمَّ مَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْهُ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ عَاداَنَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِى دِيْنِنَاوَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Arab latin: Allahummaqsim lana min khasy-yatik, maa tahulu bainanaa wa baina ma'shiyyatik, wa min thaa'atika maa tuballighuna bihi jannatak wa minal yaqiini ma tuhawwinu bihi 'alaina mashaaibad dunya.

Allahumma matti'naa bi asmaa'inaa wa abshaarina wa quwwatinaa ma ahyaytana waj'alhul waaritsa minna waj'alhu tsa'ranaa 'alaa man 'aadanaa wa laa taj'al mushiibatanaa fii diininaa wa laa taj'alid dunya akbara hamminaa wa laa mablagha 'ilminaa wa laa tusallith 'alainaa man laa yarhamunaa.

Artinya: "Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini. Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami." (HR Tirmidzi)

Keutamaan Membaca Doa Kafaratul Majelis

Selain sebagai penutup, doa kafaratul majelis memiliki beberapa keutamaan. Menurut buku 52 Kultum Favorit untuk Muslimah oleh Zakiah Nur Jannah dan Noor Hafild, inilah dua keutamaannya:

1. Penutup Kesalahan

Doa ini berfungsi sebagai penutup atau penebus kesalahan yang mungkin terjadi selama bermajelis, seperti perkataan yang tidak sengaja. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW kepada Abu Barzah Al-Aslami.

Dari Abu Barzah Al-Aslami berkata bahwa Rasulullah SAW di akhir majelis ketika hendak berdiri meninggalkan majelis bersabda,

"Subhanakallahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik."

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memujiMu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu."

Ada seseorang yang berkata pada Nabi SAW, 'Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu." Beliau bersabda, "(Doa itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis)." (HR Abu Dawud dan Ahmad)

2. Bentuk Zikir kepada Allah SWT

Membaca doa kafaratul majelis merupakan salah satu cara untuk berzikir atau mengingat Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap kaum yang bangkit dari majelis yang tidak ada zikir pada Allah, maka selesainya majelis itu seperti bangkai keledai dan hanya menjadi penyesalan pada hari kiamat." (HR Abu Daud dan Ahmad).

Wallahu a'lam.




(hnh/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads