4 Doa Mustajab Dibaca Ketika Puasa Senin & Kamis

4 Doa Mustajab Dibaca Ketika Puasa Senin & Kamis

Indah Fitrah - detikHikmah
Rabu, 27 Agu 2025 20:45 WIB
Ilustrasi Berdoa.
Ilustrasi berdoa. Foto: Mohamed Hassan/Pixabay
Jakarta -

Puasa Senin dan Kamis adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Menurut buku Seri Fiqih Kehidupan karya Ahmad Sarwat, puasa ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa setiap amal manusia dilaporkan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis:

"Sesungguhnya amal manusia dilaporkan setiap hari Senin dan Kamis." (HR. Abu Daud)

Selain itu, Rasulullah SAW menjelaskan keistimewaan puasa Senin ketika ditanya tentangnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu hari kelahiranku dan hari diturunkannya wahyu." (HR. Muslim dan Ahmad)

Karena itu, puasa Senin dan Kamis menjadi kesempatan yang tepat untuk memperbanyak doa dan amal.

ADVERTISEMENT

Doa Mustajab Dibaca Ketika Puasa Senin & Kamis

Berdasarkan buku Super Jenius Dengan Mukjizat Puasa Senin Kamis karya Rizem Aizid, berikut empat doa mustajab yang sebaiknya dibaca saat puasa Senin & Kamis.

1. Doa Memohon Perlindungan

Doa ini diambil dari surat Al-Anbiya ayat 87:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Arab latin: Laa ilaaha ilaa anta subhaanaka innii kuntu munazh zhaalimiin

Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."

Disarankan membaca doa ini 21 kali setelah sahur dan sebelum berbuka, untuk memohon agar Allah SWT senantiasa melindungi dari segala bahaya dan kesulitan hidup.

2. Doa agar Dijauhkan dari Mati Su'ul Khatimah

Doa ini diambil dari surat Ali Imran ayat 193:

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا ۚ رَبَّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ ٱلْأَبْرَارِ

Arab latin: Rabbanā innanā sami'nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminụ birabbikum fa āmannā rabbanā fagfir lanā żunụbanā wa kaffir 'annā sayyi`ātinā wa tawaffanā ma'al-abrār

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti."

Doa ini dibaca agar dijauhkan dari kematian dalam keadaan su'ul khatimah, yaitu meninggal dalam keadaan penuh dosa atau tidak beriman.

3. Doa Memperkuat Keimanan

Doa ini tercantum dalam surat Ali Imran ayat 193-194:

رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَاد

Bacaan latin: Rabbanā innanā sami'nā munādiyay yunādī lil-īmāni an āminū birabbikum fa āmannā, rabbanā fagfir lanā żunūbanā wa kaffir 'annā sayyi'ātinā wa tawaffanā ma'al-abrār. Rabbanā wa ātinā mā wa'attanā 'alā rusulika wa lā tukhzinā yaumal-qiyāmah(ti), innaka lā tukhliful-mī'ād

Artinya: "Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu): 'Berimanlah kalian kepada Rabb kalian, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuslah kesalahan-kesalahan kami, serta wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti (shalih). Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui Rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat kelak. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji."

4. Doa Memohon Rezeki

Doa ini berasal dari surat Al-Maidah ayat 114:

اللهم رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

Bacaan latin: Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."




(inf/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads