Doa Ziarah Kubur Orang Tua Saat Lebaran dan Adabnya

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Saat Lebaran dan Adabnya

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Senin, 31 Mar 2025 09:00 WIB
Umat Muslim berdoa di makam keluarganya di kawasan TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025).
Ilustrasi membaca doa ziarah kubur untuk orang tua Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Berziarah ke makam orang tua atau keluarga lain saat Lebaran telah menjadi tradisi umat Islam di Tanah Air. Ziarah kubur pada momen Idul Fitri sendiri boleh-boleh saja, bahkan hukumnya secara umum dianjurkan sebagai pengingat pada kematian sehingga selalu mendekatkan diri pada Allah SWT.

Terdapat sejumlah adab ziarah kubur yang mesti diperhatikan, salah satunya mendoakan ahli kubur. Rasulullah SAW telah mengajarkan sejumlah doa yang bisa dibaca saat mendatangi pemakaman orang tua. Simak bacaannya di bawah ini.

Doa Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Sunnah

Mengutip buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dan Al-Adzkar: Buku Induk Doa Zikir oleh Imam Nawawi, berikut bacaan doa ziarah kubur dari hadits yang dapat dibaca:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Doa Ziarah Kubur Pertama

السَّلَامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَيَرْحَمُ اللَّهُ الْمُسْتَقْدِمِينَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ

Arab latin: Assalaamu 'ala ahlid-diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa yarhamullahul mustaqdimiina minna wal musta'khiriina wa innaa in-syaa Allahu bikum lalahiquun.

ADVERTISEMENT

Artinya: "Salam atas penghuni pemukiman yang terdiri dari orang-orang Mukmin dan Muslim. Semoga Allah merahmati orang-orang terdahulu dari kita dan orang-orang belakangan. Sungguh kami insyaallah benar-benar akan menyusul kamu." (HR Muslim dari Aisyah RA).

2. Doa Ziarah Kubur Kedua

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ علَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَلَاحِقُونَ، أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

Arab latin: Assalaamu 'alaikum 'ala ahlid-diyaari minal mu'miniina wal muslimiin, wa innaa in-syaa Allahu lalahiquun, as-alullahu lanaa wa lakumul 'aafiyah.

Artinya: "Salam atas kamu wahai penghuni pemukiman yang terdiri dari kaum Mukminin dan kaum Muslimin, dan sungguh kami insyaallah benar-benar akan menyusul kamu. Aku mohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan kalian." (HR Muslim dari Buraidah RA).

3. Doa Ziarah Kubur Ketiga

السَّلَامُ عَلَيْكُم دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ

Arab latin: Assalaamu 'alaikum daara qaumin mu'miniin, wa innaa in-syaa Allaahu bikum laahiquun.

Artinya: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian, wahai penghuni kuburan dari kaum mukmin. Dan insyaallah kami akan menyusul kalian." (HR Abu Dawud, Nasa'i, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah RA).

4. Doa Ziarah Kubur Keempat

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُورِ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ بِالْأَثَرِ

Arab latin: Assalaamu 'alaikum yaa ahlal qubuur, yaghfirullaahu lanaa wa lakum, antum salafunaa wa nahnu bil atsar.

Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah kepada kalian, wahai ahli kubur. Semoga Allah SWT mengampuni kami dan kalian. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian." (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas RA).

5. Doa Ziarah Kubur Kelima

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِيْنَ أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وإِنَّا بِكُمْ لَاحِقُونَ، اَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُمْ وَلَا تُضِلَّنَا بَعْدَهُمْ

Arab latin: Assalaamu 'alaikum 'ala daara qaumin mu'miniina antum lanaa farathun wa inna bikum laahiqun, Allahumma laa tahrumnaa ajrohum wa laa tudhillanaa ba'dahum.

Artinya: "Salam atas kalian wahai penghuni kubur kaum Mukmin. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan bertemu kalian. Ya Allah, semoga Engkau tidak mengharamkan kepada kami pahala mereka dan semoga Engkau tidak menyesatkan kami setelah kematiannya." (HR Ibnu Sunni dari Aisyah RA).

Adab Ziarah Kubur Orang Tua

Selama berziarah kubur, penting memperhatikan sejumlah adab yang dikutip dari Buku Pintar 50 Adab Islam oleh Arfiani dan laman Muhammadiyah berikut:

1. Mengucapkan Salam

Peziarah dianjurkan untuk menyampaikan salam kepada ahli kubur yang beragama Islam. Hal ini sebagaimana doa-doa ziarah kubur sebelumnya yang berisi salam hingga permohonan keselamatan bagi penghuni makam.

2. Mendoakan Ahli Kubur

Saat Nabi SAW berziarah kubur, beliau senantiasa memohonkan ampunan untuk para ahli kubur, meminta rahmat, dan mendoakan kebaikan bagi mereka. Ini juga seperti yang diperintahkan Allah SWT melalui rasul-Nya.

Aisyah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh Jibril datang kepadaku dan berkata, 'Rabbmu memerintahkanmu untuk datang kepada penghuni Baqi dan memohonkan ampunan untuk mereka'." (HR Muslim).

Selain mendoakan penghuni kubur yang dituju yaitu orang tua, dianjurkan pula mendoakan ahli kubur kaum muslim secara keseluruhan.

3. Melepas Alas Kaki

Dianjurkan untuk tidak mengenakan alas kaki saat memasuki area pemakaman sebagai bentuk penghormatan kepada penghuni kubur.

Diriwayatkan Basyir bin al-Khasasiyyah bahwa Nabi SAW melihat seseorang yang berjalan di antara kuburan dengan memakai kedua sandalnya. Beliau pun bersabda; "Wahai pemakai dua sandal, lepaslah sandalmu." (H Bukhari, Ahmad, Abu Dawud, Nasai, dan Ibnu Majah).

4. Tidak Menduduki Kuburan

Rasulullah SAW tidak memperkenankan muslim menduduki pemakaman. Sementara berjalan di sisi atau di antara kuburan maka diperbolehkan.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda; "Sungguh seseorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya hingga tembus ke kulitnya, itu lebih baik baginya dari pada duduk di atas kuburan." (HR Muslim).

5. Tidak Meminta-minta kepada Ahli Kubur

Hendaknya tidak meminta-minta kepada penghuni kubur atau menjadikan mereka wasilah untuk memohon pada Allah SWT. Hal ini sebagaimana peringatan Rasul SAW yang diriwayatkan Buraidah RA, "Barang siapa ingin ziarah kubur maka berziarahlah, dan jangan kamu mengucapkan hujran." (HR Muslim)

Dijelaskan dalam buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2, maksud hujran adalah perkataan batil seperti hal yang mengarah kepada kesesatan. Misalnya, meminta kepada ahli kubur, memohon pertolongan mereka, tawasul dengan mereka, maupun meminta keberkahan dari mereka.




(azn/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads