6 Surat Dalam Al-Qur'an yang Bantu Penyembuhan Penyakit

6 Surat Dalam Al-Qur'an yang Bantu Penyembuhan Penyakit

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 07 Mar 2025 06:45 WIB
Surah dalam Alquran.
Ilustrasi surat penyembuh segala penyakit dalam Al-Qur'an yang bisa diamalkan Foto: Freepik
Jakarta -

Muslim meyakini pengobatan sakit tidak hanya lewat obat dan tindakan medis. Tapi juga mengingat Allah SWT melalui zikir dan membaca Al-Qur'an. Kitab suci umat Islam itu juga sering disebut Asy-Syifa, karena berisi banyak ayat yang membantu penyembuhan.

Surat Al-Qur'an Penyembuh Sakit

Sejumlah surat dan ayat Al-Qur'an bisa diamalkan ketika sakit untuk memohon agar berbagai penyakit yang diidap segera Allah SWT sembuhkan. Berikut surat dan ayat-ayat yang dapat dibaca:

1. Surat Al-Fatihah

Al-Fatihah dapat dibaca jika tersengat atau terpatuk hewan berbisa. Mengutip Doa Ruqyah karya Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, cara mengobatinya dengan membaca surat ini lalu mengambil air liur dan mengusapkannya pada bagian yang tersengat sebagaimana hadits riwayat Imam Bukhari dalam kitab Fathul Bari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Fatihah juga dapat digunakan untuk ruqyah sebagaimana Rasulullah SAW menganjurkan surat ini dibacakan kepada orang yang sakit dan terkena sihir. Berikut bacaan surat Al-Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - 1 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - 2 الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - 3 مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - 4 اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - 5 اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ - 6 صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ - 7

ADVERTISEMENT

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat." (QS Al-Fatihah: 1-7)

2. Surat Al-Ikhlas

Orang yang terkena sihir juga dapat memperbanyak bacaan surat Al-Ikhlas. Surat ini bisa diamalkan sebanyak 3 kali pada pagi dan petang serta menjelang tidur menurut hadits riwayat An-Nasa'i. Surat Al-Ikhlas juga bisa dibaca untuk menjaga diri dari sihir.

Berikut bacaan surat Al-Ikhlas:

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - 1 اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - 2 لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - 3 وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ - 4

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya." (QS Al-Ikhlas: 1-4)

3. Surat Muawwizatain

Yang dimaksud surat Muawwizatain (Dua Perlindungan) yaitu Al-Falaq dan An-Nas. Berdasarkan banyak riwayat, kedua surat ini dapat dibaca untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Caranya dengan menyatukan kedua telapak tangan dan meniupkan ke dalamnya bacaan surat Al-Falaq, An-Nas, serta Al-Ikhlas. Kemudian usapkan pada seluruh anggota tubuh, berikut bacaan suratnya:

  • Surat Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ - 1 مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ - 2 وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ - 3 وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ - 4 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ - 5

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."

  • Surat An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - 1 مَلِكِ النَّاسِۙ - 2 اِلٰهِ النَّاسِۙ - 3 مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - 4 الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - 5 مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ - 6

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."

4. Surat Al-Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

Ayat kursi dibaca bersama surat dan ayat lain untuk mengusir sihir yang menyerang muslim. Juga dapat dibaca seusai tiap sholat, menjelang tidur, dan pada pagi serta petang sebagai perisai dari sihir.

Berikut bacaan ayat kursi:

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ - 255

Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung." (QS Al-Baqarah: 255)

5. Surat Al-Baqarah Ayat 285-286

Dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah dapat dibaca untuk melindungi diri dari sihir dan segala penyakit, mengutip buku Tuhfah Al-Arusain oleh Majdi bin Manshur bin Sayyid Asy-Syuri. Berikut bacaan ayatnya:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ - 285 لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ - 286

Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali." Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir." (QS Al-Baqarah: 285-286)

6. Ayat Syifa

Ayat syifa atau ayat penyembuhan dikenal sebagai doa pengobatan berbagai penyakit karena di dalamnya memuat lafaz 'syifa' atau 'yasyfi'. Ayat-ayat ini diyakini sebagai perantara untuk menyembuhkan sejumlah penyakit, mulai dari sakit keras, persoalan batin, hingga sakit ringan seperti nyeri kepala, mengutip buku Terapi Ruqyah: Pendidikan Spiritual Amaliah Dzikir Qur'ani dan Nabawi oleh Badrudin.

Ayat syifa terdiri dari enam dan tersebar dalam sejumlah surat Al-Qur'an, yaitu:

  • Surat At-Taubah Ayat 14

قَاتِلُوْهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ بِاَيْدِيْكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُوْرَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِيْنَۙ - 14

Artinya: "Perangilah mereka! Niscaya Allah akan mengazab mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu, menghinakan mereka, dan memenangkan kamu atas mereka, serta melegakan hati kaum mukmin,"

  • Surat Yunus Ayat 57

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ - 57

Artinya: "Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi sesuatu (penyakit) yang terdapat dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang mukmin."

  • Surat An-Nahl Ayat 69

ثُمَّ كُلِيْ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ فَاسْلُكِيْ سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًاۗ يَخْرُجُ مِنْۢ بُطُوْنِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ ۖفِيْهِ شِفَاۤءٌ لِّلنَّاسِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ - 69

Artinya: "Kemudian, makanlah (wahai lebah) dari segala (macam) buah-buahan lalu tempuhlah jalan-jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)." Dari perutnya itu keluar minuman (madu) yang beraneka warnanya. Di dalamnya terdapat obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

  • Surat Al-Isra Ayat 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا - 82

Artinya: "Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian."

  • Surat Asy-Syuara Ayat 80

وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ ۙ - 80

Artinya: "Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku."

  • Surat Fussilat Ayat 44

وَلَوْ جَعَلْنٰهُ قُرْاٰنًا اَعْجَمِيًّا لَّقَالُوْا لَوْلَا فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ ۗ ءَاَ۬عْجَمِيٌّ وَّعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ اُولٰۤىِٕكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَّكَانٍۢ بَعِيْدٍ - 44

Artinya: "Seandainya Kami menjadikannya (Al-Qur'an) bacaan dalam bahasa selain Arab, niscaya mereka akan mengatakan, "Mengapa ayat-ayatnya tidak dijelaskan (dengan bahasa yang kami pahami)?" Apakah patut (Al-Qur'an) dalam bahasa selain bahasa Arab, sedangkan (rasul adalah) orang Arab? Katakanlah (Nabi Muhammad), "Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman, sedangkan orang-orang yang tidak beriman, pada telinga mereka ada penyumbat dan mereka buta terhadapnya (Al-Qur'an). Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.""

Mengutip buku Sembuh Total dengan Wirid Asmaul Husna oleh Rizem Aizid, sejumlah surat dan ayat penyembuhan di atas dapat dibaca masing-masing 1-3 kali sambil meletakkan telapak tangan kanan pada bagian tubuh yang sakit, lalu lakukan gerakan mengusap jika sudah selesai bacaannya. Hindari mengangkat tangan sebelum bacaannya selesai.

Selain membaca surat untuk membantu penyembuhan, muslim yang sedang sakit jangan segan berkonsultasi ke dokter. Selanjutnya, minum obat sesuai resep dan menjaga kesehatan tubuh.




(azn/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads