Lokasi Kemunculan Dajjal Menurut Hadits, Benarkah dari Timur?

Lokasi Kemunculan Dajjal Menurut Hadits, Benarkah dari Timur?

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Minggu, 06 Okt 2024 06:00 WIB
kiamat
Ilustrasi kiamat (Foto: NASA)
Jakarta -

Kemunculan Dajjal menjadi salah satu tanda kiamat besar. Menurut hadits, Dajjal adalah makhluk yang akan menyesatkan manusia di akhir zaman.

Ibnu Katsir dalam An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az Zaman terjemahan Anshori Umar Sitanggal mengatakan bahwa Dajjal adalah keturunan manusia. Nantinya, dia akan menuntun manusia ke dalam kesesatan dan mengaku sebagai Tuhan.

Keberadaan Dajjal disebutkan dalam beberapa hadits, salah satunya sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim)

Lantas, di mana lokasi kemunculan Dajjal pertama kali?

ADVERTISEMENT

Lokasi Kemunculan Dajjal Pertama Kali

Diterangkan dalam buku Kiamat yang disusun Manshur Abdul Hakim, Dajjal pertama kali muncul dari arah timur. Lokasi ini merujuk pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim.

"Al-Masiih (Dajjal) akan datang dari arah timur dan tujuannya adalah Madinah, hingga dia sampai di baik Gunung Uhud. Lalu para malaikat menghalaunya ke Syam dan dia di sana binasa." (HR Muslim)

Timur merupakan sumber malapetaka sebagaimana diterangkan dalam hadits lainnya. Fitnah dikatakan datang dari arah timur.

"Dari sini datang fitnah ke arah timur. Kekurangajaran dan kekasaran serta kekerasan hati merupakan sifat-sifat para penggembala unta dan lembu di kalangan suku Rabii'ah dan Mudhar." (HR Bukhari)

Dalam riwayat lainnya dikatakan, lokasi kemunculan Dajjal pertama kali berada di antara Syam dan Irak. Terkait tempat ini Rasulullah SAW bersabda,

"Dia akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak. Kemudian dia melakukan perusakan ke tempat-tempat di sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah pada keyakinan agama kalian." (HR Muslim, Abu Dawud, dan Hakim dari an-Nawwaas bin Sam'aan)

Abu Bakar Ash-Shiddiq juga pernah menyebut terkait kemunculan Dajjal. Ia berkata bahwa Dajjal akan menampakkan diri di Kota Marw, Irak. Beliau berkata,

"Dajjal akan muncul dari Kota Marw, dari kalangan Yahudi kota itu." Abdullah bin Amru bin Ash lalu bertanya kepada seorang laki-laki yang tinggal di Irak, "Di negeri kalian ada sebuah wilayah yang bernama Kuutsi, yang mempunyai danau asin dan pohon kurma?"

Orang itu menjawab, "Ya, ada." Abdullah melanjutkan, "Dari sanalah Dajjal akan muncul." (HR Thabrani)

Mengutip dari Asyrath As-Sa'ah Al'-Alamat Al-Kubra oleh Mahir Ahmad Ash-Shufy terjemahan Badruddin dkk, ada pendapat yang menyebut Dajjal muncul di kalangan Yahudi Ashbahan. Ini turut disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.

"Dajjal muncul di kalangan Yahudi Ashbahan. Dia didukung oleh 70 ribu orang Yahudi." (HR Muslim)

Wallahu a'lam




(aeb/kri)

Hide Ads