Zikir Malam Jumat agar Doa Terkabul di Waktu Mustajab

Zikir Malam Jumat agar Doa Terkabul di Waktu Mustajab

Amelia Ghany Safitri - detikHikmah
Kamis, 26 Sep 2024 17:03 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa. Foto: Ilustrasi Denny Putra/detikcom
Jakarta -

Membaca zikir pada malam Jumat adalah amalan yang sayang dilewatkan muslim. Mengingat, Jumat termasuk waktu mustajab.

Perintah zikir termuat dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 41,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya."

Hari Jumat dianggap sebagai hari yang istimewa. Pada malam dan hari Jumat, merupakan waktu-waktu mustajab yang diyakini doa lebih cepat dikabulkan.

ADVERTISEMENT

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki dan Kesuksesan karya Deni Lesmana, hari Jumat adalah harinya ibadah. Jika dibandingkan dengan hari-hari lain dalam seminggu, hari Jumat itu istimewa, seperti bulan Ramadan yang lebih istimewa dibanding bulan-bulan lainnya.

Begitu mustajabnya, hari Jumat juga seperti malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan, begitu juga malam jumat.

Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari Jumat itu ada saat yang apabila kebetulan seorang muslim salat sambil meminta sesuatu kepada Allah SWT, maka Allah akan memberi apa pun yang ia minta." (HR Bukhari dan Muslim)

Mustajabnya hari Jumat turut dijelaskan Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya 'Ulumuddin sebagaimana diterjemahkan Purwanto. Namun, tidak diketahui dengan pasti letak waktu mustajab itu.

Doa dan Zikir Malam Jumat

Berikut doa dan zikir yang dapat diamalkan pada malam Jumat untuk memperbanyak amal kebaikan dan menghapus dosa-dosa keburukan dirangkum dari kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, buku Doa dan Zikir Khusus Wanita karya Muhammad Alcaff, dan buku Kenikmatan Abadi Berjumpa dengan Nabi karya Alwi Mauladdawilah.

1. Membaca Sholawat Nabi

يَا دَائِمَ الْفَضْلِ عَلَى الْبَرِيَّةِ يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّةِ يَا صَاحِبَ الْمَواهِبِ السَّنِيَّةِ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَآلِهِ خَيْرِ الْوَرَى سَجِيَّةً وَاغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلَيَ فِي هَذِهِ الْعَشِيَّةِ.

Arab latin: Yâ dâ'imal fadhli 'alal bariyyah, yâ bâsithal yadaini bil 'athiyyah, yâ shâhibal mawahibis saniyyah, shalli 'ala Muhammadin wa âlihi khairil warâ sajiyyah, waghfir lanâ yâ dzal 'ulâ fi hadzihil 'asyiyyah.

Artinya: "Wahai yang karunia-Nya senantiasa ada pada semesta alam. Wahai Yang Maha Pemurah dengan pemberian-pemberian. Wahai Pemberi segala anugerah. Sampaikan salawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Ampunilah dosa-dosa kami di malam ini wahai Yang Maha Agung."

2. Membaca Istigfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّوْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab latin: Astaghfirul laah, alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Dia. Yang Maha menghidupkan, dan aku ber- tobat kepadanya."

Menurut hadits yang diriwayatkan dari Anas RA dari Rasulullah SAW, doa tersebut bisa dibaca tiga kali pada Jumat pagi sebelum salat Subuh, maka dosa-dosanya diampuni meskipun sebanyak buih lautan.

3. Membaca Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakan. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."

Merujuk kembali pada buku Kenikmatan Abadi Berjumpa dengan Nabi, pada malam Jumat juga hendaknya membaca surat-surat yang di anjurkan seperti surat Al-Kahfi, As-Sajdah, Yasiin, Ad-Dukhan, Al-Jum'ah, Al-Munafiqun, Al-Mulk, Al- Muzammil, Al-Buruj, At-Thoriq, Ad-Dhuha, Alam Nasyrah, Al-Qadr, Qurays, Al-Kautsar, Al-Kafiruun, An-Nashr, Tabbat, Al-Ikhlas (lima belas kali), Al- Falaq dan An-Nas.

detikers bisa membaca surah-surah tersebut di sini.




(kri/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads