Doa adalah ibadah yang bisa dikerjakan kapan pun, termasuk ketika mengalami kesulitan. Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Ayub AS pernah memanjatkan doa agar diberikan kemudahan oleh Allah SWT.
Setiap manusia pasti mengalami cobaan dan ujian hidup. Para nabi sebagai manusia terpilih pun mengalami ujian dalam hidupnya, apalagi manusia biasa seperti kita.
Ujian hidup merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haidar Musyafa dalam bukunya yang berjudul Hidup Berkah dengan Doa, menjelaskan tidak ada kehidupan yang terbebas dari masalah, ujian, musibah dan persoalan. Semua telah menjadi ketetapan Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 286, Allah SWT berfirman, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."
Hal yang harus dilakukan saat mengalami ujian hidup adalah tetap berbaik sangka pada takdir Allah SWT dan kemudian memohon seraya berdoa agar diberi jalan kemudahan melalui doa.
Para nabi telah mencontohkan untuk berdoa kepada Allah SWT ketika mengalami kesulitan hidup. Hal ini sebagaima diabadikan dalam Al-Qur'an surah Al Mukmin ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Doa Para Nabi saat Mengalami Kesulitan
Berikut doa para nabi saat mengalami kesulitan:
Doa Nabi Muhammad SAW
Mengutip buku Ampuhnya Mukjizat Doa dan Dzikir Para Nabi karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, berikut doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW saat mengalami kesulitan,
اللَّهُمَّ لَا سَهْلَ إِلَّا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلًا.
Arab-latin: Allaahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlaa.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan, kecuali yang Engkau jadikan mudah. Sedangkan, yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya." (HR Ibnu Hibban)
Dalam hadits, Nabi Muhamamd SAW juga kerap membaca doa ini agar dimudahkan menjalani ujian hidup,
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الكَرِيمُ العَظِيمُ، سُبْحَانَهُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ الْعَظِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Arab latin: Laa ilaaha illallaahul kariimul 'adzhiim, subhaanahu tabaarakallaahu rabbul 'arsyil 'adzhiim, Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung, Maha Suci Dia, maha Berkah Allah, Rabb Arasy yang Agung, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam." (Riwayat dari Ali bin Abi Thalib, HR Nasa'i & Ibnu Sunni)
Kemudian dalam hadits lain, Nabi Muhammad SAW membaca doa ini untuk meminta pertolongan Allah SWT,
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ، بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ
Arab latin: Yaa hayu yaa qayyuumu birahmatika astaghiits
Artinya: "Wahai Yang Hidup Abadi, wahai yang mengurus makhluk-Nya secara terus menerus, aku memohon pertolongan dengan rahmat-Mu," (Riwayat dari Anas bin Malik, HR Tirmidzi).
Doa Nabi Ayub AS
Nabi Ayub AS adalah sosok yang dikenal memiliki kesabaran. Ibnu Katsir mengatakan bahwa Nabi Ayub AS ditimpa ujian dan cobaan yang datang selama tujuh tahun namun ia tetap sabar dalam ketakwaan.
Berikut doa Nabi Ayub AS yang termaktub dalam Al-Qur'an surah An Anbiya' ayat 83,
رَبِّ أَنِّي مَسَّنِي الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Arab-latin: Rabbi annî massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-rahimîn
Artinya: "Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Baca juga: Doa Nabi Adam Memohon Ampun yang Mustajab |
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa