Amalan yang Paling Disukai Allah Menurut Hadits

Amalan yang Paling Disukai Allah Menurut Hadits

Annisa Dayana Salsabilla - detikHikmah
Minggu, 28 Apr 2024 19:00 WIB
Silhouette of activities of people at famous landmark muslim man pray in mosque in Malaysia,vector illustration
Ilustrasi amalan yang paling disukai Allah SWT. Foto: Getty Images/iStockphoto/Therd oval
Jakarta -

Mengerjakan amal kebaikan sudah semestinya menjadi keseharian seorang muslim. Dari sekian banyak amal yang bisa dilakukan, ada amalan yang paling disukai Allah SWT.

Allah SWT menjanjikan kehidupan yang baik bagi hamba-Nya yang gemar berbuat amal kebajikan, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surah An-Nahl ayat 97.

Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΩ…ΩΩ„ΩŽ Ψ΅ΩŽΨ§Ω„ΩΨ­Ω‹Ψ§ مِّنْ Ψ°ΩŽΩƒΩŽΨ±Ω Ψ§ΩŽΩˆΩ’ اُنْثٰى ΩˆΩŽΩ‡ΩΩˆΩŽ Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩŒ ΩΩŽΩ„ΩŽΩ†ΩΨ­Ω’ΩŠΩΩŠΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡Ω— Ψ­ΩŽΩŠΩ°ΩˆΨ©Ω‹ Ψ·ΩŽΩŠΩ‘ΩΨ¨ΩŽΨ©Ω‹Ϋš ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩ†ΩŽΨ¬Ω’Ψ²ΩΩŠΩŽΩ†Ω‘ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ψ§ΩŽΨ¬Ω’Ψ±ΩŽΩ‡ΩΩ…Ω’ Ψ¨ΩΨ§ΩŽΨ­Ω’Ψ³ΩŽΩ†Ω Ω…ΩŽΨ§ ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩΩˆΩ’Ψ§ ΩŠΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΩ„ΩΩˆΩ’Ω†ΩŽ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan."

Amalan yang Paling Disukai Allah SWT

Salat Tepat Waktu, Berbakti pada Orang Tua, dan Jihad di Jalan Allah

Menukil kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq yang diterjemahkan oleh Abu Aulia dan Abu Syauqina, amalan yang paling disukai Allah SWT ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud RA. Ia berkata,

ADVERTISEMENT

"Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, 'Apakah amalan yang paling dicintai Allah? Rasulullah SAW bersabda, 'Salat tepat pada waktunya.' Aku bertanya, 'Lalu apa lagi?' Rasulullah SAW menjawab, 'Berbakti kepada orang tua, jihad di jalan Allah'." (HR Bukhari dan Muslim)

Mengutip buku Seni Merawat Cinta bagi Istri karya Riza Risma, mengenai salat tepat waktu, Rasulullah SAW juga bersabda,

"Barang siapa membaguskan wudhu dan salatnya sesuai dengan waktunya, serta menyempurnakan ruku' dan kekhusyukannya, maka ia berhak mendapat janji dari Allah bahwa Dia akan mengampuninya, dan barang siapa tidak melakukannya maka ia tidak memiliki janji atas Allah. Apabila Allah berkehendak, Dia akan mengampuninya dan jika berkehendak, Dia akan mengazabnya." (HR Abu Dawud)

Adapun perintah berbakti kepada orang tua dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya surah Luqman ayat 14.

ΩˆΩŽΩˆΩŽΨ΅Ω‘ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω’Ψ§ΩΩ†Ω’Ψ³ΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ¨ΩΩˆΩŽΨ§Ω„ΩΨ―ΩŽΩŠΩ’Ω‡ΩΫš Ψ­ΩŽΩ…ΩŽΩ„ΩŽΨͺْهُ اُمُّهٗ ΩˆΩŽΩ‡Ω’Ω†Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΩ„Ω°Ω‰ ΩˆΩŽΩ‡Ω’Ω†Ω ΩˆΩ‘ΩŽΩΩΨ΅ΩŽΨ§Ω„ΩΩ‡Ω— ΩΩΩŠΩ’ ΨΉΩŽΨ§Ω…ΩŽΩŠΩ’Ω†Ω Ψ§ΩŽΩ†Ω اشْكُرْ Ω„ΩΩŠΩ’ ΩˆΩŽΩ„ΩΩˆΩŽΨ§Ω„ΩΨ―ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽΫ— Ψ§ΩΩ„ΩŽΩŠΩ‘ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ΅ΩΩŠΩ’Ψ±Ω

Artinya: "Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) "Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu." Hanya kepada-Ku (kamu) kembali."

Perintah jihad juga terdapat dalam Al-Qur'an, tepatnya surah Al-Hajj ayat 78.

...ΩˆΩŽΨ¬ΩŽΨ§Ω‡ΩΨ―ΩΩˆΩ’Ψ§ فِى اللّٰهِ Ψ­ΩŽΩ‚Ω‘ΩŽ Ψ¬ΩΩ‡ΩŽΨ§Ψ―ΩΩ‡Ω–Ϋ—

Artinya: "Berjuanglah kamu pada (jalan) Allah dengan sebenar-benarnya...."

Menyenangkan Saudara Muslim

Amalan lain yang paling disukai Allah SWT adalah menyenangkan saudara muslim, sebagaimana dijelaskan Muclas Al Farbi dalam buku Hadirkan Rahmat Allah dengan Amalan-amalan Ini yang menukil sebuah riwayat yang disampaikan Ibnul Qayyim. Rasulullah SAW bersabda,

"Amal yang paling disukai Allah ialah kegembiraan yang engkau masukkan dalam hati seorang muslim, menghilangkan kesusahannya, melunasi utangnya, atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku untuk suatu hajat lebih aku sukai daripada beriktikaf di masjid ini selama sebulan."

Amalan yang Dilakukan Terus-menerus

Dalam Al-Qaul Al-Mubin: Fi Ma'rifati Maa Yahummu al-Mushalliin karya Syaikh Abdul Azin bin Nashir al-Musainid yang diterjemahkan Saefuddin Zuhri terdapat hadits yang menyebut Allah SWT menyukai amalan yang dilakukan terus-menerus. Hadits ini diriwayatkan dari Aisyah RA.

Aisyah RA bercerita Rasulullah SAW memiliki selembar tikar yang biasa beliau jadikan bilik pada malam hari. Rasulullah SAW mengerjakan salat padanya. Orang-orang pun mengikuti salat beliau.

Suatu malam, ketika orang-orang kembali untuk mengerjakan salat, Rasulullah SAW bersabda, "Wahai sekalian manusia, hendaklah kalian mengerjakan amal yang kalian sanggup kerjakan, karena Allah itu tidak pernah bosan sampai kalian yang bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah itu adalah amalan yang rutin dikerjakan sekalipun sedikit dan kebiasaan keluarga Muhammad apabila mengerjakan suatu amalan mereka mengekalkannya (terus-menerus mengerjakannya)." (HR Muslim)

Ahli hadits Imam An-Nawawi menggarisbawahi ungkapan "Karena sesungguhnya Allah SWT itu tidak akan bosan sampai kalian yang bosan." Dia berkata, "Para muhaqiq mengatakan, artinya, tidak memperlakukan kamu seperti perlakuan yang bosan sehingga akan memutuskan kalian dari pahala, ganjaran, karunia, dan rahmat-Nya, sampai kalian sendiri menghentikan amal kalian."

Wallahu a'lam.




(kri/kri)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads