Tarawih adalah salat yang hanya dikerjakan di malam bulan Ramadan. Tarawih bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah.
Dilansir dari buku Pintar Shalat karya M. Khalilurrahman Al Mahfani inilah dalil mengenai keutamaan bulan Ramadan:
"Siapa saja yang melaksanakan qiyamu Ramadan (Salat tarawih) karena iman dan hanya mengaharap pahal dari Allah. Maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (HR. Jamaah dari Abu Hurairah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, biasanya ketika melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, ketika di sela-sela antara sesudah Tarawih dan sebelum Witir, imam atau bilal akan membacakan doa. Berikut ini doa kamilin pendek dan lengkap.
Doa Kamilin
Doa Kamilin Pendek
Dilansir dari buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar ditulis oleh Dra. Neni Nuraeni M.Ag berikut ini bacaan doa kamilin pendek.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا وَوَالِدَيْنَا وَعَنْ جَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ والمُسْلِمَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allahumma inná nas-aluka ridhaka wal jannata wa na'ûdzu bika min sakhathika wan näri, Allahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anná wa walidaina wa 'an jami'il muslimina wal muslimáti birahmatika yá arhamar rahimina.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga, kami berlindung kepada-Mu dari kemurkaan-Mu dan siksa neraka. Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau suka ampunan, maka ampunilah kami, dan ampunilah ibu bapak kami, serta semua kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang."
Doa Kamilin Panjang
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالإيْمَانِ كَامِلِيْن وَلِلفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنِ وَلِلصَّلاةِ حَافِظِيْنِ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْن وَلَمِا عِنْدَكَ طَالِبِيْنِ وَلِعَفْوكَ رَاجِيْنِ وَبِالْهُدَي مُتَمَسِّكِين وَعَن اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنِ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْن وَفِي الآخِرَةِ رَاغِيين وبالقضَاءِ رَاضِينِ وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنِ وَعَلي البَلَاءِ صَابِريْن وَتَحْتَ لِوَاءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنِ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنِ وَإِلَى الجَنَّةِ دَاخِلِيْن وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنِ وَعَلَى سَرِيْرِ الكَرَامَةِ قَاعِدِيْنِ وَمِنْ حُوْرٍ عِينٍ مُتَزَوِّحِينِ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاج مُتَلبِّسِيْن وَمِنْ طَعَامِ الجَنَّةِ آكِلِينِ وَمِنْ لَّبَن وَعَسَلٍ مُصَفًّى شاريين بأكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ مَعَ الَّذِي أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّين وَالصَّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِوَالصَّالِحِيْن وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بالله عَلِيْمًا اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي لَيْلَةِ هَذا الشَّهْرِ الشَّرِيفَةِ المُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ المَقْبُوْلِيْن وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينِ
Arab latin: "Allâhummaj'al bil îmâni kâmilîn wa lilfarâidhi muaddîn wa lishshalâti hâfidzîn wa lizzakâti fâ'ilîn wa limâ 'indaka thâlibîn wa li'afwika râjîn wa bil hudâ mutamassikîn wa 'anillaghwi muʼridhîn wa fid-dunyâ zâhidîn wa fîl âkhirati râghibîn wa bil gadhâ'i râdhîn wa lin-na'mâ'i syâkirîn wa 'alâl balâ'i shâbirîn wa tahta liwâ'i Muhammadin shallallahu 'alayhi wa sallama yawmal qiyâmati sâirin wa ilâlhawdhi wâridîn wa ilâl-jannati dâkhilîn wa minan-nâri nâjîn wa 'alâ sarîr al-karâmati qâ'idîn wan hûrin "în mutazawwijîn wa min sundusin wastabraqin wa dîbâjin mutalabbisin wa min tha'âmil jannati âkilîn wa min labanin wa 'asalin mushaffan syâribîn bi akwâbin wa abârîqa wa kaʼsin min maʼîn ma'alladzî an'amta 'alayhim minannabiyyîn wash-shiddîqîn wasy-syuhâdâ' wash-shâlihîn wa hasuna ulâ'ika rafîqan dzâlikal fadhlu minallâhi wa kafâ billâhi 'alîma. Allâhummaj'alnâ fî laylati hâdzasyahr syarîfatil mubârakati min al-syu'âdâ'il maqbûlîn wa lâ taj'alnâ minal asyqiyâ'il mardûdîn wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ Muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma'în birahmatika ya ar-hamar-râhimîn."
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami manusia yang senantiasa menyempurnakan iman kami, melaksanakan perintah menjalankan kewajiban-Mu, menjalankan sholat, menunaikan zakat, memohon serta mengharap ampunan-Mu, yang berpegang teguh kepada petunjuk (yang Kau berikan), meninggalkan kemungkaran, hidup dengan sederhana di dunia, mengharap surga di akhirat, berpasrah pada takdir, bersyukur pada nikmat dan bersabar atas cobaan di bawah bendera syariat Muhammad SAW pada hari kiamat. Dari ajarannya kami datang, ke surga kami menuju, dan juga kami selamat dari api neraka. Kami duduk di atas kain sutra kemuliaan, kami menikahi bidadari yang cantik dan jelita. Kami memakai pakaian yang terbuat dari permadani, sutra, dan perhiasan mewah lainnya. Kami makan dari masakan yang telah tersedia di surga. Kami meminum madu dan susu dengan menggunakan gelas mewah bersama para nabi, orang jujur, syuhada, orang sholeh, dan mereka akan menjadi teman setia di surga kelak. Demikianlah keutamaan dari Allah. Allah Maha Mengetahui atas segala yang dilakukan oleh hamba-Nya. Ya Rabb, jadikan kami pada malam yang mulia dan penuh berkah ini sebagai orang-orang yang senantiasa bahagia dan engkau ampuni. Serta janganlah masukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bersedih dan tertolak. Kami senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabat-sahabatnya secara keseluruhan dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari yang penyayang."
Demikian bacaan doa kamilin pendek dan panjang, semoga detikers bisa mengamalkannya.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana