Doa Kebaikan Dunia Akhirat untuk Raih Kebahagiaan Hakiki

Doa Kebaikan Dunia Akhirat untuk Raih Kebahagiaan Hakiki

Jihan Najla Qatrunnada - detikHikmah
Kamis, 14 Des 2023 15:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi membaca doa kebaikan dunia-akhirat. (Foto: Getty Images/golfcphoto)
Jakarta -

Untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, manusia diwajibkan untuk berusaha semaksimalnya. Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk mengamalkan doa kebaikan dunia-akhirat.

Doa kebaikan dunia akhirat sering disebut dengan doa sapu jagat. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Dahsyatnya Doa Para Nabi karya Syamsuddin Noor.

Doa tersebut juga termasuk bacaan yang sering diamalkan Rasulullah SAW. Hal ini dijelaskan dalam keterangan hadits dari Anas bin Malik yang berkata,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya: "Doa yang paling banya dibaca oleh Nabi SAW, yaitu 'Allaahumma aatinaa fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar' (doa kebaikan dunia-akhirat)." (HR Muttafaq Alaih)

ADVERTISEMENT

Meneladani kebiasaan Rasulullah SAW tersebut, dalam riwayat Muslim juga ditambahkan, "Anas sendiri jika hendak berdoa, dia berdoa dengan doa ini."

Menurut Abduh Zulfidar Akaha dalam buku 165 Kebiasaan Nabi SAW, Rasulullah SAW menyukai bacaan doa kebaikan dunia-akhirat karena dianggap ringkas namun kaya akan keutamaan di dalamnya. Rasulullah SAW tidak ingin menyulitkan umatnya dengan bacaan doa-doa yang panjang, terutama ditujukan bagi mereka yang kesulitan menghafal. Berikut bacaannya.

Doa Kebaikan Dunia-Akhirat dalam Arab, Latin, dan Artinya

Berdasarkan keterangan hadits, bacaan doa kebaikan dunia-akhirat seperti yang dinukil dari Buku Saku Muslim 3 in One oleh Tim Mutiara Media adalah sebagai berikut.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab-latin: Rabbanaa aatinaa fiddun yaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaa bannaar.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka.

Sementara itu, ada versi lain dari doa kebaikan dunia-akhirat yang tercantum dalam Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah karya Abdullah Zaedan. Doa tersebut berbunyi,

اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِيْنِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لي آخِرَتِي الَّتِي فِيْهَا مَعَادِي وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةٌ لِي مِنْ كُلِّ شَرٍ

Arab-latin: Alloohumma ashlih lii diinil ladzii huwa 'ishmatu amriiwaashlih liidun-yaayallatii fiihaa ma'aasyii, wa ashlih lii aakhirotiil latii fiihaa ma'aadii waj-'alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin waj-'alil mauta roohatan lii min kulli syarrin.

Artinya: Artinya: "Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan bagi setiap urusanku. Perbaikilah duniaku yang menjadi urusan kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang ke sanalah aku akan kembali. Jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan." (HR Muslim)

Keutamaan Doa Kebaikan Dunia-Akhirat

Keutamaan bagi yang mengamalkan doa kebaikan dunia-akhirat adalah tercapainya kebahagiaan hakiki seorang muslim.

1. Kebaikan Agama

Orang yang berpegang teguh pada ajaran agama dijamin termasuk orang yang baik karena agama merupakan sumber dari segala kebaikan.

2. Kebaikan Dunia

Orang yang memiliki kecukupan dalam masalah dunia tentu akan lebih baik dari hanya sekadar baik agamanya. Dengan meningkatnya kebaikan dunia maka mutu ibadah dan amal saleh juga akan semakin meningkat.

Contoh kegiatan penuh kebaikan adalah dengan berbagi dan memberi. Rasulullah SAW bersabda,

اليدُ الْعُلْيَا خَيْرُ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى . (رواه البخاري)

Artinya: Dari Hakim bin Hizam RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, "Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah." (HR Bukhari dari Hakim bin Hizam dalam kitab shahihnya, 2/518)

3. Kebaikan Akhirat

Cara mendapatkan kebaikan yang hakiki ketiga adalah dengan mengusahakan kebaikan akhirat. Kebaikan akhirat adalah hasil akumulasi dari kebaikan agama dan kebaikan dunia. Bila keduanya digunakan untuk meraih rida Allah SWT, maka kebaikan akhiratnya juga pasti akan tercapai.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads