Dalam Al-Qur'an, fitnah dijelaskan dalam surah Al Anfal ayat 39 yang berbunyi:
وَقَاتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهٗ لِلّٰهِۚ فَاِنِ انْتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Arab latin: Wa qātilụhum ḥattā lā takụna fitnatuw wa yakụnad-dīnu kulluhụ lillāh, fa inintahau fa innallāha bimā ya'malụna baṣīr
Artinya: "Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan."
Bentuk fitnah dalam Islam terdiri dari berbagai macam. Menurut buku Dosa-dosa Jariah tulisan Rizem Aizid, setidaknya ada tiga bentuk fitnah.
Pertama, menyebarkan isu yang tidak benar atau gosip. Hal ini sering terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Orang yang diisukan akan merasa sangat dirugikan apabila berita yang disebarkan tidak benar.
Kedua, menyebarkan berita bohong. Berita bohong dibuat dengan tujuan merusak nama baik orang yang difitnah dan tentunya, informasi tersebut tidak berdasarkan fakta.
Terakhir, memberikan persaksian palsu. Dalam hal ini, tujuannya untuk membenarkan kejahatan seseorang. Kesaksian palsu termasuk ke dalam fitnah dan tentu dosanya sangat besar.
Dosa fitnah tercantum dalam surah Al Buruj ayat 10,
إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan fitnah kepada orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam, dan bagi mereka azab neraka yang membakar."
Kumpulan Doa agar Dijauhkan dari Fitnah Dunia dan Akhirat
Mengutip buku Kumpulan Doa-Doa Langit karya Rudiyanto dan buku Setapak Akhir Zaman susunan Thoriq Aziz Jayana, berikut sejumlah doa yang dapat dilafalkan agar dijauhkan dari fitnah.
1. Doa Dijauhkan dari Fitnah Versi Pertama
![]() |
Arab latin: Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabi jahannama wa min 'adzaabil qabri wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal
Artinya: "Wahai Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan-Mu dari siksa neraka jahanam, qubur, fitnah mati, hidup, dan masiihiddajjal (syetan yang menginjak bumi dan banyak bohongnya)"
2. Doa Dijauhkan dari Fitnah Versi Kedua
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Arab latin: Hasbunallah wa ni'mal wakil. Ni'mal maula wa ni'man nasir
Artinya: "Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung."
3. Doa Dijauhkan dari Fitnah Versi Ketiga
اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ
Arab latin: Amman yujiibu mudhtharra idzaa da'aahu wayaksyifussuu-a wayaj'alukum khulafaa-al ardhi ailahun ma'allahi qoliilan maa tadzakkaruun(a) "a wayaj alukum khulafaa-al ardhi ailahun ma'allahi qoliilan maa tadzakkaruun(a)
Artinya: "Bukankah Dia (Allah) yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah (pemimpin) di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali (nikmat Allah) yang kamu ingat."
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana