Sebelum makan, kaum muslimin dianjurkan untuk memanjatkan doa. Berdoa juga termasuk ke dalam salah satu adab yang dilakukan sebelum dan sesudah makan.
Sebelum makan dan minum hendaknya disertai niat agar dapat menjadi kekuatan untuk beribadah kepada Allah SWT. Menukil dari Mutiara Ihya' Ulumuddin susunan Imam Al-Ghazali yang diterjemahkan oleh Iwan Kurniawan, Allah SWT berfirman dalam surah Al Mu'minun ayat 51:
ÙÙ°ÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ§ Ø§ÙØ±ÙÙØ³ÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§ Ù ÙÙÙ Ø§ÙØ·ÙÙÙÙÙØšÙ°ØªÙ ÙÙØ§Ø¹ÙÙ ÙÙÙÙÙØ§ ØµÙØ§ÙÙØÙØ§Û اÙÙÙÙÙÙ ØšÙÙ ÙØ§ ØªÙØ¹ÙÙ ÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙ Ù Û
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Allah berfirman, "Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
Baca juga: 7 Adab Setelah Makan, Muslim Amalkan Yuk! |
Terkait makanan yang dikonsumsi, Islam mengajarkan umatnya untuk makan makanan yang halal dan baik. Dijelaskan dalam buku Makanan dan Minuman dalam Al-Quran karya Mifta Novikasari, makanan yang halal belum tentu baik bagi tubuh, karenanya Allah SWT memerintahkan kaum muslimin untuk memilih makanan yang baik sebagai ikhtiar untuk senantiasa menjaga tubuh dan kesehatan.
Doa Mau Makan: Arab, Latin dan Artinya
Menukil buku Zikir dan Doa Penting Sehari-hari karya Al-Habib Al-Alamah Umar bin Hafizh, berikut doa mau makan yang dapat dipanjatkan.
ØšÙØ³Ù٠٠اÙÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØÙÙ ÙÙÙ Ø§ÙØ±ÙÙØÙÙÙÙ ÙØ اÙÙÙÙÙ°ÙÙÙ ÙÙ ØšÙØ§Ø±ÙÙÙ ÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙ ÙØ§ Ø±ÙØ²ÙÙÙØªÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙÙØ§ Ø¹ÙØ°Ùاؚ٠اÙÙÙÙØ§Ø±Ù
Arab latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
Doa ketika Lupa Membaca Doa Sebelum Makan
ØšÙØ³Ù٠٠اÙÙÙ٠آÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ¢Ø®ÙرÙÙÙ
Arab latin: Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan)."
Bacaan di atas disandarkan dari hadits yang diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang kalian hendak makan, sebutlah nama Allah Ta'ala, jika terlupa katakanlah (doa di atas)."
Adab ketika Makan dan Minum
Berikut sejumlah adab makan dan minum yang dirangkum dari arsip detikHikmah.
1. Membaca Basmalah
Melafalkan basmalah sebelum makan dan minum termasuk ke dalam adab yang utama ketika makan. Hal ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena merupakan satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan.
Mengutip buku Mukjizat Makanan dan Minuman Kesukaan Rasulullah SAW tulisan Mochammad Syahrowi Yazid, dalam sebuah riwayat, Abu Hafs Umar Bin Abu Salamah berkata:
"Ketika aku berada dalam bimbingan Rasulullah SAW, pernah suatu kali tanganku bergerak di atas piring ke segala arah, hingga Rasulullah pun berkata kepadaku, 'Wahai anak laki-laki, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah dari makanan yang dekat denganmu,' Maka, demikianlah cara makanku sejak saat itu." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Menggunakan Tangan Kanan
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk makan dengan tangan kanan. Beliau dikenal suka melakukan segala kegiatan dengan tangan kanan.
Dari Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya. Sesungguhnya, setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).
3. Tidak Sambil Berdiri
Makan dan minum sambil berdiri tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Anas Bin Malik menuturkan bahwa Rasulullah SAW pernah menyebut perbuatan makan sambil berdiri sebagai perbuatan yang buruk. Rasulullah SAW bersabda,
"Kalau makan (sambil berdiri) maka itu lebih buruk dan keji," (HR Muslim).
Larangan makan dan minum sambil berdiri bukan tanpa alasan. Banyak hikmah yang terkandung di dalamnya selain etika sopan santun. Makan dan minum sambil berdiri akan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga akan mengakibatkan sel-sel kerongkongan mengalami iritasi.
4. Tidak Meniup Makanan dan Minuman yang Panas
Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan," (HR. Bukhari).
Alasan dilarangnya meniup makanan dan minuman yang panas karena dapat membahayakan kesehatan. Setelah dilakukan beberapa penelitian ilmiah, udara yang keluar melalui tiupan atau hembusan nafas merupakan udara rusak serta penuh dengan zat karbon dioksida.
Akibatnya, makanan bisa terpapar bakteri helicobacter pylori yang menyebar melalui pernafasan. Bakteri tersebut dapat menyebabkan peradangan lapisan lambung yang berakhir menjadi tukak lambung.
5. Tidak Berlebihan
Sesuatu yang berlebihan dilarang dalam ajaran Islam. Sifat berlebihan berdampak negatif dan merugikan, termasuk dalam kegiatan makan dan minum.
Islam mengatur tata cara makan dan minum, termasuk anjuran agar tidak makan dan minum secara berlebihan. Bahkan, dalam Al-Qur'an surah Al A'raaf ayat 31, Allah SWT berfirman:
ÙÙ°ØšÙÙÙÙÙ٠اٰدÙÙ Ù Ø®ÙØ°ÙÙÙØ§ زÙÙÙÙÙØªÙÙÙ٠٠عÙÙÙØ¯Ù ÙÙÙÙÙ Ù ÙØ³ÙØ¬ÙØ¯Ù ÙÙÙÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØ§ØŽÙØ±ÙØšÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ§ ØªÙØ³ÙرÙÙÙÙÙØ§Û اÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ ÙÙØÙØšÙ٠اÙÙÙ ÙØ³ÙرÙÙÙÙÙÙÙ
Artinya: "Wahai anak cucu Adam! Pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan,"
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi