Tafsir Surat Ar-Rum Ayat 50 - detikHikmah

Kembali ke daftar surah

Tafsir Quran Surat Ar-Rum Ayat 50

Romawi (60 Ayat)
Source by
فَا[ik[نْظ]]ُرْ اِ[ik[لٰٓى ا]]ٰثٰرِ رَحْمَتِ اللّٰهِ كَيْفَ يُحْيِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَاۗ اِ[gu[نّ]]َ ذٰلِكَ لَمُحْيِ الْمَوْتٰىۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْ[ik[ءٍ ق]]َدِيْرٌ ٥٠
Fan§ur il± ±£±ri ra¥matill±hi kaifa yu¥yil-ar«a ba‘da mautih±, inna ©±lika lamu¥yil-maut±, wa huwa ‘al± kulli syai'in qad³r(un).
Perhatikanlah jejak-jejak rahmat Allah, bagaimana Dia menghidupkan bumi setelah mati (kering). Sesungguhnya (Zat yang melakukan) itu pasti berkuasa menghidupkan orang yang telah mati. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tafsir
Demikianlah cara Allah menurunkan hujan. Maka, perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, berupa hujan, bagaimana Allah melalui air hujan itu menghidupkan bumi setelah mati atau kering. Sungguh, jika Allah mampu menghidupkan bumi yang sudah kering dengan air hujan, itu berarti Dia pasti berkuasa juga untuk menghidupkan manusia yang telah mati. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.