Setelah terlelap dalam istirahat malam, bangun tidur menjadi momen awal untuk kembali menyambut hari dengan kesadaran dan rasa syukur.
Dalam ajaran Islam, ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat terbangun, sebagai bentuk syukur atas nikmat hidup yang masih diberikan. Artikel ini membahas bacaan doa tersebut, dan adabnya.
Bacaan Doa Bangun Tidur Versi Pendek
Berdasarkan buku Terjemah Kitab Taisirul Kholaq susunan Hasan Mas'udi, berikut bacaan doa bangun tidur versi pendek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Arab latin: Alhamdullillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan."
Bacaan Doa Bangun Tidur Versi Panjang
Berikutnya bacaan doa bangun tidur yang cukup panjang, tapi penuh makna dan mencakup permohonan serta perlindungan kepada Allah. Dikutip dari buku Semesta Hidayah: Gerbang Pertama bagi Para Penempuh Jalan Rohani karya Imam Al-Ghazali, Ach Khoiron Nafis, berikut bacaannya.
الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ.
Artinya: "Segala puji milik Allah yang telah menghidupkan setelah kematian kami; dan kepada-Nyalah kami akan kembali.
Sejak mula kami diciptakan, sejak mula pula kepemilikan, keagungan, kerajaan, kemuliaan, serta kekuasaan milik Allah, Tuhan sekalian alam.
Kami diciptakan dengan fitrah keislaman, dengan kalimat ikhlas (tauhid), serta agama Nabi kami, yaitu Muhammad Saw, berdasarkan millah leluhur kami, Nabi Ibrahim, yang senantiasa lurus dan berpasrah diri kepada Allah, tanpa pernah menjadi bagian dari orang-orang musyrik.
Ya Allah, oleh-Mu kami menjalani pagi dan sore hari; karena-Mu kami hidup dan mati, serta kepada-Mulah kami akan kembali.
Ya Allah, sungguh kami bermohon kepada-Mu agar Engkau membangunkan kami di hari ini untuk melaksanakan berbagai kebaikan; kami berlindung pada-Mu dari perbuatan buruk, melakukan itu kepada sesama muslim, atau orang lain yang berbuat demikian kepada kami.
Ya Allah, kami berharap kebaikan pada hari ini, serta hal baik apa pun di dalamnya; dan kami berlindung pada-Mu dari keburukan hari ini, serta nilai negatif yang terdapat di dalamnya."
Bacaan yang Dianjurkan setelah Bangun Tidur
Berdasarkan buku Adab Para Penuntut Ilmu Al-Qur`an tulisan Imam An-Nawawi, setelah bangun dari tidur, disunnahkan untuk membaca bagian akhir dari Surat Ali Imran ayat 190, dimulai dari firman Allah dalam:
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Arab latin: Inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri la'āyātil li'ulil-albāb(i).
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
Bacaan ini dianjurkan hingga ayat penutup pada ayat ke-200. Anjuran ini merujuk pada riwayat sahih dalam Ash-Shahihain, yang menyebutkan:
"Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa membaca akhir Surat Ali Imran ketika bangun dari tidurnya." (HR. Al-Bukhari (no. 4569) dan Muslim (no. 763))
Kebiasaan ini menjadi salah satu bentuk amalan yang dianjurkan untuk mengawali hari dengan kebaikan dan dzikir kepada Allah.
Adab Bangun Tidur
Dalam Kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al-Ghazali menjelaskan adab seorang muslim saat bangun tidur.
- Usahakan bangun sebelum subuh.
- Saat bangun, yang pertama diucapkan dan diingat adalah dzikir kepada Allah.
- Bacalah doa bangun tidur.
- Saat memakai baju, niatkan karena ingin menutup aurat sesuai perintah Allah, bukan untuk pamer.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI