Makan bukan hanya tentang memuaskan rasa lapar, tetapi juga merupakan momen yang memiliki berbagai makna dalam kehidupan. Makanan juga merupakan bagian dari rezeki yang patut disyukuri.
Dalam berbagai tradisi dan kepercayaan, diucapkanlah doa sebelum atau setelah makan sebagai ekspresi rasa syukur, penghormatan, dan makna yang lebih dalam.
Di balik kebiasaan sederhana ini, tersembunyi makna-makna mendalam yang mengajarkan kita tentang penghargaan terhadap hidangan dan hubungan antarmanusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Orang yang Diundang Makan
Mendapat jamuan makan ketika bertamu ke rumah sesama muslim merupakan sebuah rezeki. Rasulullah SAW selalu mencontohkan untuk memberikan doa kepada orang yang menyuguhkan makanan.
Dikutip dari buku Al-Adzkar: Doa dan Dzikir dalam Al-Qur'an dan Sunnah karya Imam Nawawi bahwa dalam riwayat Shahih Muslim bahwa Rasulullah SAW berkunjung ke rumah ayah Abdullah bin Busr, kemudian ayah Abdullah memberikan jamuan kepada Rasulullah SAW.
Setelah Rasulullah memakan hidangan tersebut, ayah Abdullah berkata, "Mohon doakanlah kami." Kemudian Rasulullah SAW berdoa,
Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ¨ΩΨ§Ψ±ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ω ΩΨ§ Ψ±ΩΨ²ΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ§Ψ±ΩΨΩΩ ΩΩΩΩ Ω.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah kepada mereka keberkahan rezeki yang Engkau berikan kepada mereka. Ampunilah mereka dan rahmatilah mereka." (HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i)
Masih mengutip dari sumber buku yang sama, bahwa ketika Rasululah SAW berkunjung ke rumah Sa'ad Abu Daud, beliau diberikan roti dan kismis. Setelah memakannya, Rasulullah SAW bersabda,
"Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di rumah kamu, orang-orang yang berbuat kebaikan telah memakan makanan kamu dan para malaikat telah mendoakan kamu." (HR Abu Dawud dan An-Nasa'i)
Mengutip buku Kamus Praktis Muslim dari A Sampai Z karya Abdullah bin Ahad Al-'Allaf Al-Ghamidi bahwa doa tamu yang diundang makan untuk tuan rumah yaitu,
Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΩ Ψ£ΩΨ·ΩΨΉΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ£ΩΨ·ΩΨΉΩΩ ΩΩΩΩ ΩΩΨ£ΩΨ³ΩΩΩ Ω ΩΩΩ Ψ£ΩΨ³ΩΩΩΨ§ΩΩΩ
Artinya: "Ya Allah, berilah makan orang yang telah memberiku makan dan berilah minum orang yang telah memberiku minum." (HR Muslim)
Makna Doa Bagi Orang yang Memberi Makanan
Dari kebiasaan sederhana ini memberikan makna mendalam yang mengingatkan muslim mengenai aspek spiritual dalam tindakan sehari-hari, seperti:
- Mengingat akan pemberian dan rezeki
Di balik doa orang yang diundang makan terdapat ungkapan rasa syukur yang mendalam. Ketika seseorang mengucapkan doa sebelum makan, ia mengakui bahwa rezeki dan makanan yang disajikan merupakan pemberian dari Allah SWT
- Ungkapan penghormatan kepada tuan rumah
Doa yang diucapkan oleh orang yang diundang makan merupakan bentuk penghormatan kepada tuan rumah.
- Terjalinnya hubungan sosial
Makan bersama merupakan salah satu momen yang dapat digunakan untuk menjalin kedekatan dan menjadi bagian dari silaturahmi dengan sesama.
- Terjalinnya hubungan dengan Allah SWT
Dengan doa orang yang diundang makan, seorang muslim akan menghubungkan diri dengan Allah SWT ketika berdoa meminta berkah-Nya.
Doa orang yang diundang makan memiliki kedalaman makna yang melampaui sekadar kata-kata. Doa ini mengajarkan tentang syukur, penghormatan, hubungan sosial, dan hubungan dengan Allah SWT.
Dalam momen-momen sederhana seperti makan bersama, doa menjadi pengingat bahwa setiap tindakan memiliki dimensi spiritual yang dapat menghubungkan kita dengan Yang Maha Kuasa dan dengan sesama manusia.
Dengan mengucapkan doa, kita menghadirkan makna yang lebih dalam dalam momen yang tampaknya biasa-biasa saja. Jika diundang makan atau disuguhkan makanan, jangan lupa berdoa ya Detikers!
Baca juga: Catat! Ini 3 Amalan yang Didoakan Malaikat |
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi