Terdapat doa yang dapat dibaca agar hujan cepat turun. Doa ini sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Hujan sering disebut dengan sumber kehidupan karena memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kesuburan tanah, menjaga ekosistem, tersedianya air yang berlimpah, dan sebagainya. Hujan juga merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT.
Namun, tidak setiap hari Allah SWT menurunkan hujan. Bahkan ada masanya Allah SWT memberikan kekeringan karena tidak terjadi hujan dalam jangka waktu yang lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak dampak yang diberikan karena terjadinya kekeringan, seperti menipisnya sumber air, sawah yang menjadi kering dan keringnya tumbuh-tumbuhan. Banyak lagi dampak yang terjadi ketika hujan tak kunjung turun.
Maka saat itulah umat muslim dapat berdoa kepada Allah SWT untuk memohon diturunkannya hujan.
Dikutip dari buku edisi Indonesia: Tafsir dan Makna Doa-Doa dalam Al-Qur'a oleh Andi Muhammad Syahril bahwa umat muslim diperbolehkan untuk memohon turunnya hujan seperti yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dari Anas bin Malik bahwa Umar bin Al-Khatab memohon turunnya hujan ketika musim kemarau berkepanjangan dengan perantara Al-Abbas bin Abdul Muthalib,
"Ya Allah, dahulu kami memohon turunnya hujan dengan perantara Nabi-Mu ketika ia hidup, lalu Engkau menurunkan hujan kepada kami. Maka, pada hari ini kami memohon turunnya dengan perantara pamannya Nabi-Mu, maka turunkanlah kepada kami hujan." Lalu hujan turun untuk mereka."
Imam An-Nawawi menjelaskan tiga upaya dalam memohon turunnya hujan:
- Memohon dengan doa tanpa melaksanakan sholat
- Memohon ketika khutbah Jum'at atau setelah sholat wajib
- Memohon dengan melaksanakan sholat dua rakaat dan dua khutbah yang telah didahului dengan bersedekah, puasa, taubat, melakukan kebaikan, dan menjauhi kemaksiatan.
Doa Memohon Hujan
Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud asy-Syafrowi bahwa doa meminta hujan seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْنًا مُغِيْنًا مَرِيئًا مَرِيعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍ عَاجِلًا غَيْرَ أَجِلٍ.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh, dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda." (HR. Abu Dawud)
Doa tersebut memiliki kaitannya dengan tangisan para perempuan yang mendatangi Rasulullah SAW karena terputusnya hujan.
Dan setelah Rasulullah SAW berdoa dengan doa itu, maka turunlah hujan.
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Artinya: "Ya Allah! Berilah kami hujan. Ya Allah, turunkan hujan pada kami. Ya Allah! Hujanilah kami."
اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Artinya: "Ya, Allah! Berilah hujan kepada hamba-hamba-Mu, ternak-ternak-Mu, berilah rahmat-Mu dengan merata, dan suburkan tanah-Mu yang tandus."
Setelah diturunkannya hujan, kita juga harus berdoa agar hujan yang diturunkan oleh Allah SWT menjadi sebuah keberkahan.
Doa Ketika Hujan Turun
Mengutip buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, MA bahwa doa ketika hujan turun adalah sebagai berikut.
Diriwayatkan dalam hadits Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Arab-latin: 'Allahumma shoyyiban nafi'an'."
Artinya: Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.
Setelah hujan turun, maka bisa dilanjutkan dengan doa berikut,
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Arab-latin: Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."
Itulah doa yang dapat kita panjatkan ketika memohon hujan kepada Allah SWT. Semoga dengan adanya musibah dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT, tidak menjadikan umat Muslim menyerah dan melupakan Allah SWT.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Eks Menag Yaqut Tegaskan 2 Rumah Rp 6,5 M yang Disita KPK Bukan Miliknya
KPK Sebut Pejabat Kemenag Tiap Tingkat Dapat Jatah di Kasus Korupsi Kuota Haji
Cerita Khalid Basalamah Mengaku Jadi Korban dalam Kasus Kuota Haji