Doa Pembuka Acara Versi Pendek dan Panjang

Doa Pembuka Acara Versi Pendek dan Panjang

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 07 Agu 2023 10:15 WIB
Ilustrasi berdoa
Foto: Getty Images/Gogosvm
Jakarta -

Sebelum memulai acara biasanya selalu ada doa yang dipanjatkan. Hal itu dilakukan sebagai permintaan kepada Allah SWT untuk meminta kelancaran.

Salah satu doa yang bisa dipakai terletak dalam Al-Qur'an. Doa pembuka acara ini adalah potongan ayat dalam surah Al A'raf.

Mengutip buku Para Nabi dan Rasul karya Nurul Huda, berikut doa pembuka acara yang bisa diamalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Doa Pembuka Acara Versi Pendek

... Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―Ω Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ§Ω„ΩŽΩ‘Ψ°ΩΩŠ Ω‡ΩŽΨ―ΩŽΩ†Ω†ΩŽΨ§ Ω„ΩΩ‡ΩŽΨ°ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ…ΩŽΨ§ ΩƒΩΩ†ΩŽΩ‘Ψ§ لِهْΨͺΩŽΨ―ΩΩ‰ Ω„ΩŽΩˆΩ’Ω„ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω‡ΩŽΨ―ΩŽΩŠΩ’Ω†ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ...

Arab Latin: "AlαΈ₯amdu lillāhil-laΕΌΔ« hadānā lihāżā, wa mā kunnā linahtadiya lau lā an hadānallāh"

ADVERTISEMENT

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk."

Doa Pembuka Acara Versi Panjang

Doa ini sering kita dengar sebagai bacaan pengantar khutbah. Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa, doa ini dapat dibaca saat ada hajat, melakukan akad nikah, membuka pengajian/majelis, atau menyampaikan khutbah Jumat. (HR Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majad, dan Nasa'i)

Ψ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩŽ Ω„ΩΩ„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ω†ΩŽΨ­Ω’Ω…ΩŽΨ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΉΩΩŠΩ†ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨΉΩΩˆΨ°Ω Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω مِنْ شُرُورِ Ψ£ΩŽΩ†Ω’ΩΩΨ³ΩΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ…ΩΩ†Ω’ Ψ³ΩŽΩŠΩΩ‘Ψ¦ΩŽΨ§Ψͺِ Ψ£ΩŽΨΉΩ’Ω…ΩŽΨ§Ω„ΩΩ†ΩŽΨ§ Ω…ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩŽΩ‡Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω…ΩΨΆΩΩ„ΩŽΩ‘ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΩ…ΩŽΩ†Ω’ ΩŠΩΨΆΩ’Ω„ΩΩ„Ω’ ΩΩŽΩ„ΩŽΨ§ Ω‡ΩŽΨ§Ψ―ΩΩŠΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ­Ω’Ψ―ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΨ§ Ψ΄ΩŽΨ±ΩΩŠΩƒΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†ΩŽΩ‘ Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ―Ω‹Ψ§ ΨΉΩŽΨ¨Ω’Ψ―ΩΩ‡Ω ΩˆΩŽΨ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„ΩΩ‡Ω . Ψ£ΩŽΩ…ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―Ω

Arab Latin: "Innal hamdalillaah, nahmaduhuu, wa nasta'iinuhu, wa nastagh-firuh. Wa na'uudzu billaahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati a'maalinaa. Man yahdihillaahu falaa mudhilla lah, wa man yudh-lil falaa haadiya lah. Wa asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh. Ammaa ba'du."

Artinya: "Segala puji hanya kepada Allah, kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan kejelekan amal perbuatan kita. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya."

Doa Penutup Acara

Setelah selesai acara atau majelis, sebaiknya ditutup juga dengan sebuah doa. Doa ini dipanjatkan untuk meminta maaf dari kekhilafan selama acara.

Doa tersebut adalah sebagai berikut:

Ψ³ΩΨ¨Ω’Ψ­ΩŽΨ§Ω†ΩŽΩƒΩŽ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩΩ…ΩŽΩ‘ ΩˆΩŽΨ¨ΩΨ­ΩŽΩ…Ω’Ψ―ΩΩƒΩŽ Ψ£ΩŽΨ΄Ω’Ω‡ΩŽΨ―Ω Ψ£ΩŽΩ†Ω’ Ω„ΩŽΨ§ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‡ΩŽ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‘Ψ§ Ψ£ΩŽΩ†Ψͺَ Ψ£ΩŽΨ³Ω’ΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩΩƒΩŽ وَأَΨͺُوبُ Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩŽ.

Arab Latin: "Subhaanakallaahumma wa bi-αΈ₯amdika, asyhadu allaa Ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilayka."

Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Ilah (Yang berhak disembah) kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu."

Penjelasan dari doa penutup majelis ini adalah berdasarkan sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang duduk di suatu majelis dan di dalamnya terdapat banyak perkataan yang hampa dan tidak berguna, kemudian ia membaca doa ini, maka keburukan yang ia lakukan di majelis tersebut diampuni." (HR Tirmidzi)




(hnh/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads