Doa saat turun hujan dapat diamalkan seperti yang telah dilakukan Rasulullah SAW menurut sejumlah riwayat hadits. Ketika hujan turun hendaknya umat muslim senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
Hujan adalah salah satu nikmat, rahmat, dan keberkahan yang Allah SWT turunkan ke bumi. Bahkan, Rasulullah SAW pun sangat bergembira dengan datangnya hujan hingga beliau bertabarruk atau mengambil berkah dari hujan tersebut.
Dikisahkan dalam sebuah riwayat yang dinukil dari buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian karya Mahmud Asy Syafrowi, suatu ketika Rasulullah SAW pernah kehujanan kemudian beliau menyingkapkan bajunya sampai terguyur hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para sahabat lalu bertanya, "Ya Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?" Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda, "Sebab, ia baru saja diciptakan Allah SWT." (HR Muslim).
Imam Nawawi menjelaskan hadits tersebut mengandung makna bahwa hujan itu rahmat yang diciptakan oleh Allah SWT sehingga umat muslim dapat turut memanjatkan doa saat turun hujan. Lantas, seperti apa bacaannya?
Doa saat Turun Hujan
Dilansir dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya H. Hamdan Hamedan, Rasulullah SAW pernah memanjatkan doa untuk meminta hujan, saat turun hujan, setelah hujan turun, dan doa agar hujan berhenti. Berikut ini bacaannya:
1. Doa Meminta Hujan
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْنًا مُغِيْئًا مَرِيئًا مَرِيعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍ عَاجِلًا غَيْرَ أَجِلٍ
Arab-latin: Allaahummasqinaa ghaytsan mughiitsan marii-an marii'an naafi'an ghayra dharrin 'aajilan ghayra aajil.
Artinya: "Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh, dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda."
Dalam suatu riwayat disebutkan, "Sekelompok orang datang sambil menangis kepada Rasulullah SAW. Mereka meminta beliau berkenan berdoa agar turun hujan. Lalu, Rasulullah SAW memanjatkan doa ini dan hujan pun turun." (HR Abu Dawud no. 1169).
2. Doa saat Turun Hujan
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Arab-latin: Allahummaj'alhu shayyiban naafi'an.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat."
Bacaan doa saat turun hujan dipanjatkan oleh Rasulullah SAW ketika beliau menyingkap bajunya saat hujan hingga rintik-rintiknya membasahi sebagian tubuhnya. Hal itu dilakukan karena Nabi SAW hendak menunjukkan bahwa hujan termasuk rahmat yang diciptakan Allah SWT.
3. Doa Setelah Hujan Turun
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Arab-latin: Muthirnaa bi-fadhlillaahi wa rahmatih.
Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."
Berdasarkan riwayat hadits, Rasulullah SAW pernah berkata, "Barangsiapa yang mengatakan, 'Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah', maka orang itu beriman kepada Allah dan tidak beriman terhadap bintang-bintang.
Sebaliknya orang yang berkata, 'Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah) dan beriman kepada bintang-bintang." (HR Muslim no. 71).
4. Doa agar Hujan Berhenti
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الأَكَامِ وَالظِرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab-latin: Allaahumma hawaa laynaa wa laa 'alaynaa. Allaahumma 'alal-aakaami wazh-zhiraabi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajar.
Artinya: "Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah, berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit dasar lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Doa tersebut bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, ia menceritakan, "Ada sekelompok orang datang kepada Rasulullah SAW dan meminta agar beliau berdoa supaya hujan berhenti.
Rupanya hujan tersebut telah berlangsung selama satu minggu sehingga hewan ternak mereka terancam mati dan jalanan pun terputus. Rasulullah SAW lalu berdoa dengan doa ini dan hujan pun berhenti." (HR Bukhari no. 1014).
Itulah doa saat turun hujan yang dipanjatkan Rasulullah SAW menurut sejumlah riwayat hadits. Umat muslim juga dapat mengamalkan bacaan doa tersebut saat turun hujan untuk mensyukuri nikmat dan rahmat Allah SWT.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
PBNU Kritik PPATK, Anggap Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Serampangan