Anjuran Memberi Nama Bayi Menurut Islam, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Anjuran Memberi Nama Bayi Menurut Islam, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Kamis, 01 Jun 2023 13:00 WIB
Ilustrasi bayi laki-laki muslim nama Islami.
Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Bayi yang baru lahir dianjurkan untuk diberi nama pada hari ketujuh kelahirannya. Kelahiran bayi dalam keluarga biasanya menjadi kebahagiaan tersendiri. Bahkan, beberapa pasangan suami istri telah jauh-jauh hari menyiapkan nama untuk anaknya.

Mengutip dari buku Ritual dan Tradisi Islam Jawa karya Muhammad Sholikhin, Rasulullah SAW telah menganjurkan kepada orang tua untuk memberikan nama yang baik kepada bayinya.

Pemberian nama yang baik menjadi hak anak terhadap orang tuanya sekaligus kewajiban orang tua kepada anaknya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam riwayat hadits, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

حَقُّ الوَلَدِ عَلَى وَالِدِهِ أَنْ يُحْسِنَ اسْمَهُ

Artinya: "Hak anak atas orang tuanya ialah mendapatkan nama yang baik." (HR. al-Baihaqi, Abu Nu'aim dan al-Dailami).

ADVERTISEMENT

Sebenarnya, memberi nama pada bayi tidak perlu terburu-buru dilakukan. Dalam Islam justru dianjurkan untuk memberi nama bayi pada hari ketujuh kelahirannya. Lantas, seperti apa bunyi dalilnya? Berikut penjelasannya.

Dalil Tentang Memberi Nama Bayi pada Hari Ketujuh

Imam Nawawi dalam buku Zikir Seputar Nikah dan Pemberian Nama Anak menerangkan hukum sunah memberikan nama bayi pada hari ketujuh kelahirannya. Hal ini bersandar pada riwayat dalam kitab Imam Tirmidzi melalui Amr ibnu Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya yang menceritakan:

سَابِعِهِ، يَوْمَ الْمَوْلُودِ بِتَسْمِيَةِ أَمَرَ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ اللَّهُ صَلَّى النَّبِيَّ أَنَّ وَالعَقِ عَنْهُ، الْأَذَى وَوَضْعِ

Artinya: "Nabi SAW memerintahkan untuk memberi nama bayi yang baru lahir pada hari yang ketujuh, begitu pula melenyapkan kotoran dan mengakikahinya." (HR Tirmidzi, dikatakan hadits ini hasan).

Riwayat lain yang terdapat dalam kitab Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi, Sunan Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah serta kitab lainnya dengan sanad-sanad yang shahih, melalui Samurah Ibnu Jundub, Rasulullah SAW pernah bersabda:

وَيُسَمَّى وَيُخْلَقُ ، سَابِعِهِ، يَوْمَ عَنْهُ تُذْبَحُ بِعَقِيْقَتِهِ رَهِينُ غُلَامٍ كُلِّ

Artinya: "Setiap anak (yang baru lahir) tergadaikan oleh akikahnya yang disembelih untuknya pada hari yang ketujuh, lalu dicukur dan diberi nama." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan an-Nasa'i).

Memberi Nama Bayi dengan Nama yang Baik dan Dicintai Allah

Memberi nama bayi dengan nama yang baik menjadi doa dan pengharapan orang tua agar bayi tersebut dapat tumbuh menjadi anak baik. Nabi Muhammad SAW juga telah memerintahkan untuk memilih nama yang baik dan indah.

Hal tersebut sebagaimana diterangkan melalui hadits yang dinukil dari buku Ensiklopedi Wanita Muslimah karya Haya binti Mubarak Al-Barik, diriwayatkan dari Abu Darda RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

إنكُمْ تُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِكُمْ وَبِأَسْمَاءِ آبَائِكُمْ فَأَحْسِنُوا أَسَمَائِكُمْ رواه أبوداود

Artinya: "Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama bapak-bapak kalian. Maka buatlah nama yang baik bagi kalian." (HR Abu Daud).

Tak hanya memberi nama yang baik, dalam riwayat lain juga disebutkan agar memberi nama bayi dengan nama-nama yang dicintai Allah. Diriwayatkan dari Ibnu Umar RA, ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَحَبَّ أَسْمَائِكُمْ إِلَى اللَّهِ عَزَ وَجَلَّ: عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ رواه مسلم

Artinya: "Sesungguhnya nama kalian yang paling disukai Allah Azza Wa Jalla ialah Abdullah dan Abdur-Rahman." (Diriwayatkan Muslim).

Selain itu, nama-nama yang paling benar dan paling buruk dijelaskan dalam riwayat dari Abu Wahb Al-Jasymy Ash-Shahaby Radhiyallahu Anhu. Dia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

تَسَمَّوْا بِأَسْمَاءِ الْأَنْبِيَاءِ وَأَحَبُّ الْأَسْمَاءِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى: عَبْدُ اللَّهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ، وَأَصْدَقْهَا : حَارِتْ وَهَمَّامٌ وَأَقْبَحُهَا: حَرْبٌ وَمُرَّةً (رواهأبوداود والنسائي وغيرهما)

Artinya: "Berilah nama dengan nama para nabi, dan nama yang paling disukai Allah Ta'ala ialah Abdullah dan Abdur-Rahman, sedangkan nama yang paling benar ialah Harits dan Hammam, sedangkan nama yang paling buruk ialah Harb dan Murrah." (Diriwayatkan Abu Daud, An-Nasa'i dan lain-lainnya).

Demikian penjelasan dari anjuran memberi nama bayi pada hari ketujuh yang didasarkan pada dalil hadits Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat ya, detikers!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads