Makanan adalah rezeki dari Allah yang perlu disyukuri. Oleh karenanya, sebelum menyantap makanan, seorang muslim wajib membaca doa sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon perlindungan dari Allah agar terhindar dari godaan setan.
Berikut ini adalah bacaan doa sebelum dan sesudah makan sebagaimana yang dikutip dari buku Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-qur'an & Assunnah yang ditulis Dra. Neni Nuraeni M. Ag.
Doa Sebelum Makan
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka." (HR Ibnu Sunni)
Doa saat Sebelumnya Lupa Membaca Doa sebelum Makan
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk Allah yang lemah dan memiliki banyak kekurangan. Salah satu kekurangan manusia adalah pelupa. Oleh karena itu, dalam beberapa kondisi seorang muslim dapat terlewatkan membaca doa terlebih dahulu dan baru teringat ketika sudah mulai makan.
Maka, berikut adalah bacaan doa yang perlu dilafalkan:
بِسْمِ اللهِ آوَلُهُ وَآخِرُهُ
Bacaan latin: Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan)."
Bacaan di atas disandarkan dari hadits yang diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang kalian hendak makan, sebutlah nama Allah Ta'ala, jika terlupa katakanlah (doa di atas)."
Adapun terdapat kisah lainnya dari balik bacaan tersebut. Dikutip dari Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi, diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dan an-Nasa'i, dari Umayyah bin Makhsyi, seorang sahabat Nabi dia berkata:
"Rasulullah SAW sedang duduk, kemudian ada seseorang yang makan dengan tanpa menyebut nama Allah, hingga ada seseorang yang makan dengan tanpa menyebut nama Allah, hingga makanannya tersisa sesuap saja, ketika dia mengangkat tangannya pada suapan terakhir itu, dia membaca doa tersebut."
Nabi Muhammad SAW tertawa, dan beliau bersabda: "Syaitan sedang makan bersamanya, akan tetapi ketika dia menyebut nama Allah, syaitan memuntahkan apa yang ada di perutnya."
Hadits tersebut dipahami bahwa Nabi Muhammad SAW tidak mengetahui bahwa orang tersebut tidak membaca basmalah, kecuali ketika makanannya hampir habis, sebab jika beliau telah mengetahui sebelumnya, maka beliau tidak akan diam, untuk mengucapkan basmalah.
Doa Sesudah Makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Bacaan latin: Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.
Dalam hadits lainnya juga disebutkan dari Mu'adz bin Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang makan suatu makanan kemudian berdoa:
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقْنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلً مِنِّي وَلَا قُوَّةٍ
(Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dengan makanan ini dan menjadikannya rezeki untukku, tanpa daya dan kekuatan dariku)
Maka akan diampuni dosanya yang terdahulu." (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).
Berdoa Termasuk Adab Makan
Betapa pentingnya berdoa dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari sehingga Rasulullah selalu mengingatkan umatnya agar selalu mengucap basmalah ketika hendak melaksanakan sesuatu. Termasuk, ketika makan.
Merangkum buku Kitab Minuman dan Kitab Adab Makan: Seri Mukhtashar Shahih Muslim yang ditulis oleh Imam Abu Husain Muslim bin Hajjaj al Qusyairi An-Naisaburi, terdapat beberapa adab yang harus diperhatikan seorang muslim ketika makan.
Seperti membaca basmalah sebelum makan, makan menggunakan tangan kanan, makan hidangan yang terdekat dengannya, makan dengan tiga jari sebagaimana cara Rasulullah, dan juga membersihkan suapan apabila terjatuh dan memakannya asalkan makanan tersebut masih bersih.
Adapun selain merupakan bagian dari adab makan, berdoa juga dapat melindungi seorang muslim dari ikutnya setan makan bersamanya. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:
Dari Jabir bin Abdullah RA bahwasanya dia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang masuk ke dalam rumahnya, lalu ia menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika menghadapi makanannya, maka setan akan berkata kepada teman-temannya, 'Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada pula makan malam untuk kalian.'
Tetapi, sebaliknya, apabila ia masuk ke dalam rumah tanpa menyebut nama Allah pada waktu masuknya, maka setan pun akan berkata, 'Kalian mendapatkan tempat bermalam.' Dan apabila ia tidak menyebut nama Allah pada saat menghadapi makanannya, maka setan pun akan berkata, 'Kalian mendapatkan tempat bermalam dan sekaligus makan malam." (Muslim 6/108)
Itulah bacaan doa sebelum dan sesudah makan, dilengkapi Arab Latin dan terjemahannya. Rasulullah mengajarkan umatnya bahwa berdoa sebelum dan sesudah makan sangat penting dan dianjurkan. Maka, jangan lupa untuk dibaca sehari-hari, ya!
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi