Bacaan Doa Sesudah Sholat Idul Fitri Beserta Artinya

Bacaan Doa Sesudah Sholat Idul Fitri Beserta Artinya

ilham fikriansyah - detikHikmah
Senin, 17 Apr 2023 17:30 WIB
Umat Muslim melaksanakan sholat Idul Fitri di kawasan Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/6/2018). Sholat Ied dilaksanakan di salah satu jalan protokol di Jatinegara
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Sholat Idul Fitri merupakan sholat dua rakaat yang dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawal. Hukum melaksanakan sholat Idul Fitri sendiri adalah sunnah mu'akkadah (sunnah yang dikuatkan), karena Rasulullah SAW selalu mengerjakannya setiap tahun.

Pada umumnya, setelah melaksanakan sholat Idul Fitri akan diselingi dengan khotbah singkat kepada jamaah yang hadir. Saat khotbah telah selesai, khatib memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas segala karunia yang diberikan selama bulan Ramadhan.

Terdapat doa sesudah sholat Idul Fitri yang sering dibacakan untuk meminta keberkahan kepada Allah SWT. Lalu, seperti apa bacaan doa sesudah sholat Idul Fitri? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Bacaan Doa Sesudah Sholat Idul Fitri

Sebenarnya, sebagai umat muslim detikers boleh memanjatkan doa apapun kepada Allah SWT setelah sholat Idul Fitri. Misalnya, berdoa agar bisa bertemu di Ramadhan tahun depan, selalu diberikan kesehatan, dan dilancarkan rezekinya agar bisa saling membantu sesama.

Namun, ada juga beberapa masyarakat yang membaca sejumlah doa setelah menunaikan sholat Idul Fitri. Pada umumnya, doa ini akan dibacakan dan dipimpin langsung oleh Imam atau khatib.

Untuk lebih jelasnya, simak bacaan doa sesudah sholat Idul Fitri di bawah ini:


اَللّهُمَّ أَعْطِنِي خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ، وَاْصرِفْ عَنِّي شَرَّهُ وَشَرَّ مَا فِيْهِ، اَللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي فِيْهِ كُلَّ خَيْرٍ وَاجْعَلْنِي بَارًّا فِيْهِ بِوَالِدَيَّ، وَاجْعَلْنِي يَا الله مِنْ عِبَادِكَ الْمغْفٌوْرِ لَهُمْ فِي هَذَا الْيَومِ الْمُبَارَكَ، اللهُمَّ ارْحَم ْمَوْتَنا وَمَوْتَى الْمُسْلِمِيْنَ، .اللهم تَقَبَّلْ ِمنَّا الطَّاعَاتِ وَاغْفِر ْلَنَا الْخَطَايَا وَالسَّيِّئَاتَ.

Latin: Allahumma'thini khaira hadzal yaum wa khaira ma fihi. Washrif anni syarra ma fihi. Allahummaktubli fihi kulla khairin waj'alni barran fihi bi walidayya, waj'alni ya Allah min ibadikal maghfur lahum fi hadzal yaum al-mubarak. Allahumarham mautana wa mautal muslimin. Allahumma taqabbal minna tha'ati waghfir lanal khathaya was sayyi'at.

Artinya:

Ya Allah, berikanlah aku kebaikan dari hari ini dan kebaikan dari setiap hal yang ada pada hari ini. Dan jauhkanlah aku dari kejelekan di hari ini dan kejelekan setiap sesuatu yang ada pada hari ini. Ya Allah, catatlah pada hari ini setiap kebaikan dan jadikanlah kebaikan bagi kedua orang tuaku dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang Engkau ampuni pada hari yang berkah ini. Ya Allah, ampunilah dosa para keluarga kami yang sudah meninggal dan seluruh kaum muslimin yang sudah meninggal. Ya Allah, terimalah ketaatan kami dan ampunilah segala kesahalan dan keburukan yang telah kami perbuat.

Setelah memanjatkan doa di atas, umumnya akan ditutup dengan membaca doa yang sering dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW. Simak bacaan doanya di bawah ini:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Latin: Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar

Artinya: Ya Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka.

Doa Mustajab Para Nabi yang Bisa Diamalkan

Sebenarnya, masih banyak doa yang bisa kamu panjatkan kepada Allah SWT setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, misalnya membaca doa yang sering dibacakan para Nabi. Yang terpenting, detikers memanjatkan doa dengan ikhlas dan selalu berharap keberkahan Allah SWT.

Mengutip buku Fiqih Doa dan Dzikir Jilid 2 dan buku Tafsir dan Makna Doa-doa oleh Syaikh Bakar Badul Hafizh Al-Khulaifat, berikut sejumlah doa mustajab dari para Nabi.

1. Doa Nabi Ibrahim AS

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْكِبَرِ اِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ، رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ

Latin: Al-ḥamdu lillāhil-lażī wahaba lī 'alal-kibari ismā'īla wa isḥāq(a), inna rabbī lasamī'ud-du'ā'(i). Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī, rabbanā wa taqabbal du'ā'(i). Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu'minīna yauma yaqūmul-ḥisāb(u).

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(-ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." (QS Ibrahim: 39-41)

2. Doa Nabi Yusuf AS

رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ

Latin: Rabbi qad ātaitanī minal-mulki wa 'allamtanī min ta'wīlil-aḥādīṡ(i), fāṭiras-samāwāti wal-arḍ(i), anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah(ti), tawaffanī muslimaw wa alḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn(a).

Artinya: "Tuhanku, sungguh Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh." (QS Yusuf: 101)

3. Doa Nabi Musa AS

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ هٰرُوْنَ اَخِى اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْ وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا وَّنَذْكُرَكَ كَثِيْرًا اِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيْرًا

Latin: Qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī. Wa yassir lī amrī. Waḥlul 'uqdatam mil lisānī. Yafqahū qaulī. Waj'al lī wazīram min ahlī. Hārūna akhī. Usydud bihī azrī. Wa asyrik-hu fī amrī. Kai nusabbiḥaka kaṡīrā(n). Wa nażkuraka kaṡīrā(n). Innaka kunta binā baṣīrā(n)

Artinya: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku. Jadikanlah untukku seorang penolong dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. Teguhkanlah kekuatanku dengannya, dan sertakan dia dalam urusanku (kenabian) agar kami banyak bertasbih kepada-Mu, dan banyak berzikir kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami." (QS Thaha: 25-35)

Nah, itu dia pembahasan mengenai bacaan doa sesudah sholat Idul Fitri yang bisa diamalkan. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.


(ilf/fds)

Hide Ads